Declan Rice Bisa Jadi Kunci Permainan Arsenal Lawan Porto

Berita Liga Champions: Legenda Arsenal, Gilberto Silva, memilih Declan Rice sebagai 'pemain kunci' bagi tim asuhan Mikel Arteta menjelang pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Porto pada Kamis (22/2) dini hari WIB.

Declan Rice menikmati musim debut yang fenomenal setelah bergabung dengan Arsenal dari West Ham dalam kesepakatan yang memecahkan rekor transfer klub senilai 105 juta pound sterling pada musim panas lalu, dengan membuat 34 penampilan bersama The Gunners yang sedang mengejar gelar Premier League dan Liga Champions.

Pemain berusia 25 tahun itu juga telah memantapkan tempatnya di jantung lini tengah Inggris bersama pemain sensasional Real Madrid, Jude Bellingham, dan diperkirakan akan menjadi salah satu nama pertama di daftar pemain Gareth Southgate untuk Euro musim panas ini.

Setelah periode musim dingin yang sulit, Rice selalu hadir dalam lima kemenangan beruntun Arsenal dan tampaknya akan melanjutkan penampilannya di tim di Estadio do Dragao, Porto. Menjelang pertandingan leg pertama babak 16 besar tersebut, Gilberto Silva mengatakan bahwa ia tidak sabar untuk melihat Rice kembali berduet dengan Thomas Partey. Partey sudah kembali berlatih dan semakin dekat dengan kembalinya ia ke tim utama.

"Pasangan bek tengah ini sangat kuat. Bukayo Saka adalah bintangnya, meskipun ia terlihat sedikit kelelahan bagi saya. Dia dan Gabriel Martinelli sangat penting di lini depan," ujar mantan gelandang Arsenal dan Brasil ini kepada O Jogo.

"Tapi saya akan menyoroti Rice sebagai pemain kunci, dia beradaptasi dengan sangat baik. Dia adalah seorang pemimpin yang hebat dan saya tidak sabar untuk melihatnya bermain bersama Partey. Saya pikir mereka bisa saling melengkapi, seperti saya dan [Patrick] Vieira."

Menurut Gilberto, Mikel Arteta telah membantu mengarahkan The Gunners ke era baru yang menarik setelah periode turbulensi dan ketidakpastian setelah kepergian Arsene Wenger.

"Itu sulit, mereka hidup dengan Wenger selama 22 tahun dan ketika dia pergi, sudah ada ketidakpuasan," lanjutnya. "Sulit untuk menemukan pelatih yang sesuai dengan filosofi, yang akan menyerapnya. Unai Emery adalah pelatih yang hebat, tetapi dia tidak senang pada awalnya.

"Hal itu menguntungkan Arteta untuk mengenal budaya klub lebih baik dari dalam, tahu bagaimana menyesuaikan segala sesuatunya dengan lebih cepat. Itu bekerja dengan baik, membawa klub kembali ke puncak setelah bertahun-tahun berada di luar empat besar atau bahkan enam besar."

Artikel Tag: Gilberto Silva, declan rice, Arsenal, FC Porto, liga champions