Dari Mimpi Treble Jadi Tanpa Trofi, Malangnya Nasib Inter Milan

Berita Liga Italia: Hanya satu bulan lalu, Inter Milan masih bermimpi meraih treble, bahkan sempat ada harapan untuk quadruple jika menghitung Piala Dunia Antarklub.

Namun, musim 2024-25 justru berakhir dengan kehampaan total setelah kekalahan telak 5-0 dari PSG di final Liga Champions. Harapan besar Nerazzurri meraih treble kini tinggal kenangan pahit dalam sejarah klub.

Awal dari keruntuhan Inter Milan terjadi di semifinal Coppa Italia, ketika mereka disingkirkan oleh rival sekota, AC Milan. Hanya beberapa hari setelah itu, kekalahan 1-0 dari Roma di kandang sendiri memberi Napoli celah untuk menyalip mereka di puncak klasemen Serie A. Itu menjadi kekalahan ketiga beruntun di semua kompetisi dan menjadi titik balik yang tak bisa mereka pulihkan.

Setelah kegagalan di kompetisi domestik, perhatian penuh pun diarahkan ke Liga Champions. Inter menyingkirkan Barcelona dengan agregat 7-6 di semifinal, membangkitkan harapan akan setidaknya satu trofi besar. Namun, mimpi itu sirna sepenuhnya ketika mereka dipermalukan PSG dalam laga final di Munich, kekalahan yang juga mencatatkan rekor selisih gol terbesar dalam sejarah final Eropa.

Kesempatan terakhir Inter untuk menyegel gelar Serie A hilang di pekan terakhir. Mereka kebobolan gol penyeimbang di menit akhir saat menjamu Lazio, sementara Napoli bermain imbang 0-0 dengan Parma dan tetap unggul di klasemen. Hasil ini menyegel nasib Inter yang gagal menjuarai liga, hanya beberapa langkah dari garis akhir.

Kini, Inter menyelesaikan musim tanpa satu pun gelar di tangan, setelah sempat diambang sejarah hanya beberapa minggu sebelumnya. Kekalahan dari PSG bukan hanya merampas trofi Eropa, tapi juga mempertegas betapa cepatnya arah musim bisa berubah dari mimpi menjadi kekecewaan. Sebuah penutup musim yang menyakitkan bagi Nerazzurri dan seluruh pendukungnya.

Artikel Tag: Serie A, liga champions, Inter Milan