Danilo Kecam Balik UEFA dan Tegaskan Dukungan Kepada ESL

Berita Liga Italia: Defender Juventus, Danilo, memberi kecaman balik kepada UEFA, yang menyudutkan para pemain di tengah drama European Super League, selagi memberi dukungan kepada perubahan di kancah sepak bola Eropa.

Selama sepekan terakhir, perbincangan tentang sepak bola bersirkulasi soal penciptaan European Super League, yang dikecam keras oleh para fans sepak bola, terutama dari Inggris, hingga enam klub dari Premier League menjadi yang pertama mengundurkan diri.

UEFA sangat menentang penciptaan liga elite ini, dan memanfaatkan para pemain untuk melawan balik dengan mengancam mereka untuk tidak bisa tampil bagi tim nasional masing-masing jika nekat bermain di ESL.

Hanya empat klub yang tersisa di Super League sekarang, salah satunya adalah Juventus, dan Danilo menyampaikan pendapatnya perihal situasi yang ada saat ini.

"Saya pikir jika 12 klub menerima proyek baru ini, maka itu karena mereka melihat perlunya ada sejumlah perubahan di dunia sepak bola," kata sang pemain berusia 29 tahun dalam wawancaranya dengan Sky Sports.

"Saya tidak tahu apakah Super League akan menjadi langkah yang tepat, namun kini kami harus berbicara bersama untuk membuat sejumlah perubahan, juga untuk menyelamatkan sepak bola."

Sebagai pemain tim nasional Brasil, Danilo merasakan lelahnya berkeliling dunia di setiap jeda internasional, dan menegaskan bahwa UEFA dan FIFA tidak pernah memedulikan pemain.

"COVID telah memberikan dampak kepada segala aspek kehidupan dan sepak bola tidak terkecuali. Saya pikir jika UEFA benar-benar peduli kepada pemain, mereka tidak akan membuat kami berkeliling begitu sering di tengah pandemi, dan mereka juga tidak akan menyulitkan kami untuk bermain terlalu sering pada tahun yang sulit," lanjutnya.

"Bagi saya, seorang pemain sepak bola, itu tidaklah menyenangkan untuk diancam oleh UEFA dan FIFA."

Artikel Tag: danilo, Juventus, European Super League, UEFA