Daniel Farke Tuduh Gianluigi Donnarumma Pura-pura Cedera, Apa Kata Aturan?

Berita Liga Inggris: Daniel Farke menuduh Gianluigi Donnarumma berpura-pura cedera untuk "melanggar aturan" saat Manchester City menggagalkan tim Leeds-nya meraih satu poin berharga di laga Premier League pada akhir pekan lalu, di Stadion Etihad.

Kemenangan atas Leeds menempatkan City di posisi kedua dalam klasemen, lima poin di belakang pemuncak klasemen Arsenal - yang tidak akan dihadapi City di liga hingga April.

Namun ada insiden di laga melawan  Leeds. Tepat sebelum Lukas Nmecha menyamakan kedudukan untuk Leeds, penjaga gawang tuan rumah Gianluigi Donnarumma terjatuh untuk menerima perawatan, sehingga bos Pep Guardiola dapat memanggil para pemainnya ke pinggir lapangan dan mengeluarkan instruksi baru dalam dua menit permainan dihentikan.

Daniel Farke berkata: "Pihak berwenanglah yang harus mencari solusinya. Apakah ini dalam arti permainan atau fair play? Saya ragu."

Setelah pertandingan, Guardiola mengatakan ia yakin cedera Donnarumma asli dan ia menginstruksikan James Trafford untuk melakukan pemanasan apabila kiper Italia itu perlu digantikan.

Apa aturan dalam kasus Donnarumma?

Menurut anggota parlemen sepak bola IFAB, seorang pemain yang dinilai dan/atau menerima perawatan di lapangan harus meninggalkan lapangan, kecuali ketika:

1. Pemain yang cedera adalah penjaga gawang

2. Seorang penjaga gawang dan pemain lapangan bertabrakan satu sama lain dan membutuhkan perhatian

3. Pemain dari tim yang sama bertabrakan dan membutuhkan perhatian

4. Seorang pemain cedera karena pelanggaran yang menyebabkan pemain tersebut menerima kartu kuning atau merah

5. Tendangan pinalti telah diberikan dan pemain yang cedera akan mengambil tendangan tersebut

Artikel Tag: Daniel Farke, Manchester City, Gianluigi Donnarumma