Dalangi Pembentukan European Super League, Andrea Agnelli Mundur dari ECA

Berita Liga Italia: Presiden Juventus, Andrea Agnelli, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA), setelah menjadi salah satu inisiator European Super League.

Pembentukan European Super League telah diumumkan pada Senin (19/4) subuh tadi WIB, dengan 12 klub besar dari Italia, Spanyol, dan Inggris menjadi pesertanya.

ECA mengonfirmasi posisinya untuk berdiri di sebelah UEFA, beserta liga-liga domestik terkait, yang mengutuk keras penciptaan liga elite ini.

Ke-12 klub tersebut juga, secara bersamaan, mengundurkan diri dari keanggotaannya di ECA, selagi Andrea Agnelli, yang menjabat sebagai presiden di organisasi tersebut, dikabarkan telah mundur dari jabatannya.

Juventus telah mengumumkan keikutsertaannya dalam ESL dan Agnelli berargumen bahwa pembentukan ini dilatarbelakangi oleh kecintaan mereka terhadap sepak bola.

"Ke-12 Klub Pendiri kami mewakili miliaran fans di seluruh dunia dan memiliki 99 trofi Eropa. Kami telah bersepakat bahwa pada momen kritis ini, untuk menciptakan kompetisi Eropa, menyatukan permainan yang kami cintai demi masa depan yang lebih langgeng, meningkatkan solidaristas secara substansial, memberikan fans dan para pemain amatir pertandingan besar secara reguler yang akan memberi makan hasrat mereka kepada permainan selagi menyediakan tokoh panutan yang menarik bagi mereka," tutur Agnelli dalam pernyataan resminya.

Agnelli akan menjabat sebagai salah satu dari empat wakil ketua di ESL, yang akan diketuai oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Selagi tiga wakil ketua lainnya adalah Joel Glazer (Manchester United), John Henry (Liverpool), dan Stan Kroenke (Arsenal).

Artikel Tag: Andrea Agnelli, Juventus, European Super League, ECA