Curhat Igor Tudor soal Melatih Juventus: Saya Juga Psikolog

Berita Liga Italia: Igor Tudor mengaku tidak hanya menjabat sebagai pelatih di Juventus melainkan juga menjadi psikolog untuk para pemain demi memotivasi mental mereka.

Si Nyonya Tua sedang berupaya untuk memburu tiket ke Liga Champions dan itu ada di tangah mereka pada saat ini.

Bianconeri menempati peringkat keempat klasemen sementara Serie A, dengan sisa dua laga lagi, namun hanya unggul selisih gol dari rival terdekatnya, Lazio.

Selain itu, Juventus juga hanya unggul satu poin di depan AS Roma, yang berada di peringkat keenam pada saat ini.

Tim asuhan Igor Tudor akan melakoni laga terakhirnya di Serie A pada musim ini dengan menjamu Udinese pada Senin (19/5) dini hari WIB.

Namun, Pierre Kalulu tidak akan tersedia akibat kartu merahnya di laga kontra Lazio pada pekan lalu, yang kemudian membuatnya dihukum dua laga dan mengakhiri musim lebih cepat.

Juve telah dilanda oleh berbagai masalah di sepanjang musim ini, dan Tudor mengakui bahwa tidak ada laga yang mudah yang dilakoni olehnya selama ini.

Dia pun mengaku harus merangkap jabatan sebagai seorang psikolog untuk individu dan juga tim, karena tidak punya para pemimpin seperti Gianluigi Buffon, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini.

"Kami telah memenangkan tiga laga di kandang, namun tidak ada laga yang mudah, menurut saya. Seorang pelatih juga merupakan seorang psikolog, baik secara individual dan juga tim," kata Tudor, sebagaimana dilansir dari Ilbianconero.

"Seorang pelatih harus memiliki pendekatan yang berbeda dan tahu apa yang dibicarakan dan kepada siapa. Jika Anda memiliki Buffon, Chiellini, dan Bonucci, maka Anda berbicara dengan satu cara; ketika kami memiliki tim yang berbeda, maka Anda berbicara dengan berbeda pula."

Artikel Tag: Igor Tudor, Juventus