Crouch Tak Marah Disebut Benitez Sebagai Biang Kekalahan di Final UCL 2007

Berita Liga Champions: Rafael Benitez mengecam Peter Crouch dengan mengatakan bahwa Liverpool kalah di Final Liga Champions dari AC Milan pada 2007 karena dia masuk menggantikan Javier Mascherano, dan pria itu sendiri kini memberi respon.

Setelah The Reds mengalahkan Milan di Istanbul melalui adu penalti pada 2005 yang mungkin merupakan kemenangan comeback terbesar dalam sejarah Liga Champions, raksasa Italia membalas dendam dengan kemenangan 2-1 hanya dua tahun kemudian.

Kini, Crouch telah menanggapi klaim Benitez tentang perannya di Liverpool, dengan finis terbaik kedua di Final Liga Champions atas AC Milan, karena dia menggantikan Mascherano.

Pria berusia 42 tahun itu dikenang sebagai pahlawan di Anfield, meski hanya bertahan di klub selama 3 tahun tetapi memiliki dampak yang cukup besar selama masa tugasnya yang singkat setelah awal yang buruk.

Setelah mantan bos Liverpool menjadi berita utama atas komentarnya tentang bagaimana keputusannya untuk menggantikan Mascherano dan memasukkan Crouch yang menjadi bumerang di Final Liga Champions pada tahun 2007, dia menanggapi di bagian komentar dari postingan Empire of the Kop.

"Tidak ada komentar. Rafa memberi saya kesempatan bermain untuk klub terbaik di dunia. Apa pun yang dia katakan," kata pria berpostur jangkung itu.

Eks Liverpool memilih untuk mengambil cara berkelas dan berterima kasih kepada Benitez atas kesempatan bermain untuk Liverpool, terlepas dari apakah dia mungkin tidak setuju dengan fakta bahwa dia menggantikan Mascherano dan menyebabkan Liverpool kalah dari AC Milan di Final Liga Champions.

Artikel Tag: Peter Crouch, Liverpool, Rafael Benitez