Cross Country Jadi Menu Utama Latihan Fisik Skuat PSIS Semarang

Berita Liga 1 Indonesia: Cross country menjadi salah satu materi utama yang dijalani skuat PSIS Semarang pada pemusatan latihan (TC) di Bandungan, Semarang. Sampai sejauh ini, Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan sudah menjalani tiga kali cross country dengan jarak yang terus diperjauh.

Cross country sendiri dipilih tim pelatih PSIS Semarang untuk memastikan kondisi fisik seluruh pemainnya benar-benar siap ketika nanti tampil pada kompetisi resmi Liga 1 Indonesia 2019 yang rencananya akan mulai kick off usai Pemilu nanti.

Pelatih fisik PSIS Semarang, Budi Kurnia, memaparkan bahwa pada cross country yang ketiga, medan yang harus dilalui oleh para pemain lebih berat dibandingkan sebelumnya.

"Kita program crosss country without the ball, tapi ada overload. Nah overload ini kita tambahkan beban, yang tadinya mereka harus menempuh jarak delapan kilometer, hari ini ditambah jadi sembilan kilometer. Medan yang dilalui juga lebih curam dan menantang," kata Budi Kurnia seperti dilansir laman resmi PSIS Semarang.

Budi mengungkapkan, selama sekitar sepekan melakukan TC di Bandungan, kondisi pemain sudah mulai terlihat ada perkembangan.

"Perkembangan pasti ada. Kita berharap semua pemain setelah dari TC ini kondisinya meningkat. Setelah latihan pasti ada peningkatan, tinggal bagaimana mereka menjaga dan mempertahankan kondisi tubuhnya," ujar pria kelahiran Garut itu.

Selama TC kali ini, selain fokus terhadap fisik para pemain, sisa waktu beberapa hari ke depan juga akan dimaksimalkan tim pelatih untuk mematangkan taktik dan strategi.

Kegagalan tim lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019 menjadi salah satu bahan evaluasi tim pelatih agar nantinya bisa tampil maksimal pada kompetisi resmi, sehingga target yang diusung oleh manajemen, yaitu menembus posisi delapan besar di klasemen akhir, dapat tercapai.

Artikel Tag: Liga 1, PSIS Semarang, Jafri Sastra