Cristian Chivu Tangani Inter Milan, Beppe Marotta Bicara Soal Kesinambungan

Berita Liga Italia: Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menegaskan bahwa pengangkatan Cristian Chivu sebagai pelatih kepala merupakan langkah strategis yang mengedepankan kesinambungan sejarah dan nilai-nilai klub.

Cristian Chivu, mantan bek yang menjadi bagian dari skuat legendaris Treble 2010, kini dipercaya memimpin tim utama setelah pengunduran diri Simone Inzaghi.

Inzaghi meninggalkan posisinya usai kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions, hanya beberapa hari sebelum Inter Milan memulai kiprahnya di Piala Dunia Antarklub. Dengan waktu yang terbatas, klub memilih Chivu yang sebelumnya melatih di akademi muda Nerazzurri. Marotta menyebut keputusan ini sebagai bagian dari visi klub modern.

"Kami bangga telah mengamankan nama bersejarah bagi Inter untuk peran pelatih," kata Marotta kepada wartawan di sebuah acara buku di Milan. "Saya pikir ini adalah sesuatu yang harus dikembangkan oleh klub-klub modern, karena ada banyak nilai positif yang terikat dalam karakter ini. Kami merasa puas dan bahagia."

Meski musim ini berakhir tanpa trofi setelah empat tahun kesuksesan bersama Inzaghi, Inter tidak berniat menurunkan ekspektasi. Marotta menegaskan bahwa misi utama klub tetap sama: berjuang untuk kemenangan di setiap kompetisi. Kehadiran Chivu tak mengubah ambisi tersebut.

"Biasanya, itu ditentukan oleh sejarah klub seperti Inter," jawab sang Presiden. "Kita ikut kompetisi untuk menang, lalu kalau ada yang lebih baik, seperti yang terjadi tahun ini, kita angkat topi untuk mereka. Namun, kita harus kembali mengingatkan orang-orang bahwa mencapai puncak itu tidak mudah. ​​Tidak banyak yang berhasil dalam beberapa tahun terakhir."

Artikel Tag: Cristian Chivu, Inter Milan, beppe marotta