Crisis Center Arema FC Telah Distribusikan Bantuan untuk 150 Korban Luka

Berita Liga 1 Indonesia: Crisis center Arema FC terus menerima laporan korban luka tragedi Kanjuruhan yang nantinya direncanakan mendapat bantuan. Sampai 26 Oktober 2022 sebanyak 150 korba yang telah menerima bantuan.

Dari jumlah tersebut, 133 diantaranya termasuk luka ringan sedangkan untuk luka berat berjumlah 17. Untuk pelaporan terbanyak sendiri tercatat pada 23 Oktober 2022. Jumlah laporan itu mengalami lonjakan dibandingkan dengan hari sebelumnya.

"Kami menerima 23 data korban luka di hari ini 26 Oktober 2022, jumlah ini cukup mengalami lonjakan dibandingkan dengan hari kemarin," kata Koordinator Crisis Center Arema FC, Ruben Fahul Ulum seperti dilansir laman resmi klub.

Dari 23 korban luka yang melapor pada 26 Oktober 2022 itu, satu orang diidentifikasi ke dalam kategori luka berat.

"Di hari ini ada satu yang termasuk luka berat yang masuk dalam data kami dan sudah mendapatkan santunan," tambah Ruben Fahul.

Untuk lebih bisa menjangkau Aremania dan berbagai pihak yang terdampak tragedi Kanjuruhan, Arema FC juga membuat hotline untuk mendapatkan akses layanan tersebut di nomor 0896-1334-2090.

Syarat untuk mendapatkan distribusi bantuan korban luka adalah melampirkan KK, KTP,surat keterangan dari pusat layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau rumah sakit, bukti rekam medis dan bukti-bukti dokumen lain yang mendukung.

Posko crisis center Arema FC berada di Kandang Singa Jl Mayjen Panjaitan 42 Kota Malang buka Senin sampai Jumat pukul 10.00 - 16.00 WIB kecuali Sabtu buka pukul 10.00 - 14.00 dan Minggu tutup.

Tragedi Kanjuruhan sendiri tercatat sebagai tragedi sepak bola paling mengerikan yang pernah terjadi di sepak bola tanah air. Sampai sejauh diberitakan sebanyak 135 orang meninggal dunia pada tragedi tersebut dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Artikel Tag: arema fc, crisis center, Ruben Fahul