Claudio Ranieri Menyesal Cagliari Gagal Menang atas Juventus

Berita Liga Italia: Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri, menyesali kegagalannya mengalahkan Juventus karena dua gol yang dicetak Si Nyonya Tua terbilang bisa dihindari.

Isolani bermain di kandang sendiri di Sardegna Arena pada Sabtu (20/4) dini hari tadi WIB, dan sukses unggul 2-0 pada saat jeda turun minum lewat gol-gol Gianluca Gaetano dan Yerry Mina melalui eksekusi penalti.

Namun, Juve bangkit di babak kedua. Berawal dari tendangan bebas Dusan Vlahovic, dan kemudian dilanjutkan gol bunuh diri Alberto Dossena.

Pelatih Cagliari, Claudio Ranieri, mengakui bahwa dirinya menyayangkan hasil yang tidak maksimal ini karena timnya bisa meraih kemenangan.

"Hingga wasit meniupkan peluit panjang, itu tidak akan pernah berakhir untuk Juventus. Itu sangat disesalkan karena dua gol yang mereka cetak sangat bisa dihindarkan, namun sesejurnya kami tidak bisa melakukan yang lebih baik," kata Ranieri kepada Sky Sport Italia.

Dengan demikian, Cagliari melanjutkan tren positifnya setelah mengalahkan Atalanta 2-1 dan menahan Inter Milan dengan skor 2-2 pada pekan lalu, yang dilanjut dengan hasil serupa kontra Juve.

Itu adalah hasil yang tidak terduga untuk tim yang sedang berjuang untuk bertahan di Serie A. Torehan lima poin tersebut tentunya membantu mereka menjauh dari zona degradasi.

"Jika orang-orang mengatakan kepada kami bahwa kami akan meraih lima poin dari rangkaian pertandingan ini, maka kami tidak akan memercayainya. Kini kami harus terus berjuang, karena kami masih belum sampai dan memerlukan perbaikan dalam beberapa hal," tandasnya.

"Gol bunuh diri bisa terjadi, namun masalahnya adalah kehilangan bola dari belakang, yang terhindarkan. Sedangkan untuk tendangan bebas, saya ingin melihatnya lagi, karena Nandez bersikeras bahwa dia tidak menyentuh [Chiesa]."

Artikel Tag: Claudio Ranieri, Cagliari, Juventus