Chelsea, Tajam di Depan Tapi Keropos di Belakang

Chelsea bermain imbang 2-2 dengan tim peringkat terbawah, Sheffield United. (Foto: Robbie Jay Barratt - AMA/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Chelsea, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa para pemainnya kesulitan untuk menemukan keseimbangan antara bertahan dan menyerang setelah ditahan imbang 2-2 oleh Sheffield United.
The Blues melakukan perjalanan ke Bramall Lane pada Ahad (7/4) malam WIB setelah secara dramatis mencetak dua gol di masa injury time untuk mengalahkan Manchester United 4-3 pada pertengahan pekan. Namun, Chelsea harus menerima gol di menit-menit akhir dari Sheffield United saat tuan rumah dua kali bangkit dari ketertinggalan untuk mengamankan satu poin yang layak mereka dapatkan.
Meskipun menciptakan peluang lebih sedikit, gol-gol dari Thiago Silva dan Noni Madueke membuat klub asal London barat berada di ambang kemenangan, sebelum akhirnya Oli McBurnie menyamakan kedudukan di menit ke-93. Chelsea sedang dalam tujuh pertandingan tak terkalahkan di Premier League dengan raihan 13 poin, namun mereka tidak menorehkan clean sheet dalam sembilan pertandingan dan kebobolan setidaknya dua kali dalam lima pertandingan terakhir.
Rekor pertahanan yang buruk seperti itu membuat tekanan tetap berada di pundak Mauricio Pochettino, dan pelatih asal Argentina tersebut mengakui bahwa manajemen permainan Chelsea harus ditingkatkan jika mereka ingin naik di papan klasemen Premier League. The Blues saat ini berada di urutan kesembilan setelah mengumpulkan 44 poin dari 30 pertandingan.
Berbicara kepada wartawan, Pochettino mengatakan: "Sangat membuat frustrasi karena kami kebobolan di babak pertama setelah kami mencetak gol. Kemudian Anda kebobolan di menit-menit terakhir, Anda selalu merasa sangat kecewa dan frustrasi. Saya ingin mengatakan bahwa hasil imbang adalah hasil yang adil. Meskipun kami menguasai dan memiliki penguasaan bola, kami tidak menciptakan peluang yang cukup. Kami tidak menunjukkan kemampuan untuk tampil solid dan kuat. Itu adalah situasi yang menyakitkan.
"Paruh pertama musim ini, kami sedikit lebih solid tetapi tidak menciptakan banyak peluang. Sekarang kami mencetak banyak gol namun kebobolan lebih banyak. Sulit untuk menemukan keseimbangan. Kami mencoba mengadaptasi situasi dengan para pemain yang berbeda dan situasi yang berbeda di atas lapangan. Tim ini tidak menunjukkan kemampuan untuk tampil solid dalam beberapa bulan terakhir. Kami mencetak gol namun kami kebobolan dan itulah mengapa mereka menghukum kami."
Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Chelsea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/chelsea-tajam-di-depan-tapi-keropos-di-belakang
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini