Chelsea Cuma Berharap Finis Empat Besar, Malah Juara Liga Champions

Berita Liga Inggris: Antonio Rudiger dan Kai Havertz mengakui bahwa mereka awalnya tak menyangka Chelsea akan memenangkan Liga Champions musim lalu.

Chelsea sempat tergelincir sampai posisi kesembilan dalam klasemen Premier League setelah rentetan hasil mengecewakan pada Januari, yang kemudian berimbas pada pemecatan Frank Lampard sebagai manajer.

Setelah kedatangan Thomas Tuchel, performa The Blues berangsur-angsur membaik dan membuat mereka berhasil finis di posisi keempat di Premier League serta mencapai final Piala FA meski akhirnya kalah dari Leicester City di Wembley.

Namun, momen puncak terjadi di Porto pada 29 Mei, ketika mereka sukses mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dengan hasil 1-0, berkat gol satu-satunya dari Kai Havertz.

Dan Antonio Rudiger mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah memperkirakan The Blues bakal sampai pada pencapaian tersebut, terlebih mengingat posisi mereka di awal tahun.

“Jika Anda melihat posisi kami saat itu, kesembilan atau kesepuluh di liga, dan segalanya tak berjalan dengan baik, saya sangat jujur tak memperkirakannya,” kata Rudiger dalam video series terbaru bikinan Chelsea, ‘Porto Uncovered’.

Kai Havertz juga mengatakan hal yang senada dengan Rudiger. Dia mengungkapkan bahwa tujuan klub London Barat awalnya hanya agar mereka bisa lolos ke kualifikasi Liga Champions musim depan.

“Tidak, tentu saja tidak,” tambah Havertz.

“Saya pikir tujuan kami saat itu bukanlah memenangkan Liga Champions. Tujuan kami adalah untuk lolos ke Liga Champions musim depan.”

Musim ini, Chelsea masih melanjutkan kesuksesan mereka. Pasukan Thomas Tuchel kini berada di puncak klasemen Premier League setelah 11 pertandingan, sementara mereka hanya perlu satu poin dari dua pertandingan selanjutnya di Liga Champions untuk mengamankan babak sistem gugur.

Artikel Tag: Chelsea, Kai Havertz, Antonio Rudiger