Ini Misi Jadon Sancho Tinggalkan MU dan Merapat ke Chelsea

Berita Sepak Bola: Pemain sayap Chelsea, Jadon Sancho, mengakui bahwa ia bertekad untuk membuktikan bahwa kritikus telah salah meremehkannya ketika masih di Manchester United.

Jadon Sancho pernah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa selama empat tahun bersama Borussia Dortmund. Penampilannya yang mengesankan di Bundesliga membuat Manchester United rela membayar £73 juta untuk merekrutnya ke Old Trafford pada usia 21 tahun.

Namun, karier Sancho di United tidak berjalan mulus. Ia mengalami kesulitan setelah terkena infeksi telinga selama pramusim, yang memengaruhi penampilannya. Musim keduanya sempat dimulai dengan baik, tetapi berbagai masalah fisik dan mental, seperti yang disebutkan Erik ten Hag saat itu, membuat Sancho harus absen dari tim. Konflik dengan pelatih asal Belanda tersebut pada akhirnya menyebabkan Sancho dipinggirkan dari skuat pada tahun 2023 dan dipinjamkan kembali ke Dortmund.

Kembali ke Jerman, Sancho tampil gemilang, terutama dalam perjalanan ke final Liga Champions, di mana ia bersinar di semifinal melawan Paris Saint-Germain. Penampilannya membangkitkan harapan untuk diintegrasikan kembali ke skuat Manchester United. Namun, setelah tampil sebagai pemain pengganti di Community Shield, ia kembali absen di skuat Premier League karena dilaporkan mengalami infeksi telinga. Akhirnya, Sancho dipinjamkan ke Chelsea dengan kewajiban untuk membeli, memberikan peluang baru dalam kariernya.

“Sejak hari pertama, mereka membuat saya merasa diterima di Chelsea,” kata Sancho kepada SuperSport.

“Saya tahu bahwa saya harus membuktikan kepada banyak orang bahwa mereka salah. Saya telah bekerja sangat keras. Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada para staf dan tim yang telah mempercayai saya dan memberikan saya kesempatan ini.”

Artikel Tag: Jadon Sancho, Chelsea, Manchester United