Cedera Lutut Matteo Gabbia Tak Separah Dugaan Awal, AC Milan Lega

Berita Liga Italia: Berbagai sumber di Italia mengklaim bahwa bek AC Milan, Matteo Gabbia, mengalami 'trauma hiperekstensi lutut kiri', tetapi Rossoneri merasa lega karena hasil pemeriksaan menutup kemungkinan 'cedera kapsuloligamen dan meniskus'.

Sky Sport dan Milan News melaporkan bahwa Matteo Gabbia terhindar dari cedera serius yang melibatkan meniskus atau ligamen lutut, setelah didiagnosis mengalami trauma hiperekstensi pada lutut kiri.

Bek AC Milan, Gabbia, menjalani pemeriksaan medis pada Senin pagi (15/12) setelah terpaksa diganti karena diduga mengalami cedera lutut dalam hasil imbang 2-2 melawan Sassuolo pada hari Minggu (14/12).

Dua gol Davide Bartesaghi terbukti tidak berarti bagi Rossoneri, karena gol penyama kedudukan dari Armand Lauriente pada menit ke-77 menyelamatkan hasil imbang di San Siro.

Sassuolo mencetak gol pertama setelah 13 menit laga berjalan ketika Ismael Kone menerima umpan dari Andrea Pinamonti, sebelum dengan rapi menyelesaikan peluang tersebut melewati Mike Maignan dengan bagian luar sepatunya.

Milan membalas pada menit ke-34 ketika Bartesaghi menyambut umpan silang Ruben Loftus-Cheek di tiang jauh, bek kiri itu menyelesaikan kebangkitan timnya ketika ia menaklukkan Arijanet Muric di tiang dekat di awal babak kedua.

Jelang akhir laga, Sassuolo memanfaatkan peluang yang didapat ketika sebuah pergerakan satu sentuhan yang rapi diselesaikan oleh Lauriente untuk membuat skor menjadi 2-2.

Kapan Gabbia akan kembali beraksi?

Menurut Sky Sport, bek tengah asal Italia itu kemungkinan besar akan absen dalam semifinal Supercoppa Italiana pekan ini melawan Napoli, yang akan dimainkan di Riyadh, Arab Saudi, pada Kamis, 18 Desember.

Milan berharap bek mereka akan pulih tepat waktu untuk pertandingan Serie A melawan Verona pada 28 Desember atau bahkan Final Supercoppa yang mungkin terjadi pada 22 Desember. Sang pemain telah memulai program rehabilitasinya di Milanello.

Artikel Tag: Serie A, Matteo Gabbia, AC Milan