Cassano: Saya Akan Selalu Menyesal Telah Meninggalkan Real Madrid

Berita Sepak Bola: Mantan pemain sepak bola asal Italia, Antonio Cassano menyatakan kalau dirinya merasa menyesal telah meninggalkan Real Madrid dan percaya bahwa ia tidak pernah memenuhi potensinya secara utuh bersama raksasa Spanyol tersebut.

Cassano diketahui hanya bermain selama dua musim bersama Los Blancos, di mana ia hanya bisa mencetak dua gol dalam 19 pertandingan yang ia jalani. Pemain yang kini berusia 35 tahun itu baru-baru ini membicarakan tentang karir sepak bolanya yang kontroversial dan selama waktunya di Santiago Bernabeu.

"Suatu hari, (Fabio) Capello mengganti saya dan saya menjadi gila di ruang ganti," katanya dalam sebuah wawancara dengan Canal Plus France. "Saya menghina dia dalam bahasa Spanyol dan Italia tanpa alasan. Setelah setahun berdebat dengan semua orang, saya pergi."

Cassano sendiri menjadi orang Italia kedua yang pernah bermain di Real Madrid setelah Christian Panucci. Namun sayang dia gagal bersinar saat bersama Los Blancos, meski dirinya memiliki mimpi dan harapan yang sangat tinggi.

"Real menandatangani saya untuk menggantikan (Luis) Figo dan (Michael) Owen , dua pemenang Ballon d'Or," ujarnya. "Bagi mereka, saya adalah seseorang yang penting dan saya masih muda. Banyak pemain yang rela membayar untuk bermain di tim tersebut, tapi saya mengeluh ketika saya tidak bermain."

Setelah dua tahun yang penuh ketegangan, Cassano akhirnya meninggalkan Spanyol dan pulang ke Italia untuk bergabung dengan Sampdoria, sesuatu hal yang akan selalu dia sesali.

"Yang paling saya sesali dalam karir saya adalah meninggalkan Real Madrid," Cassano mengungkapkan. "Saya berada di tim terbaik dalam sejarah dan saya bisa tinggal lebih lama dan mendapatkan banyak hal. Tapi, saya mengikuti naluri saya, saya membuat kesalahan dan saya pergi."

Tidak hanya itu Cassano juga menjelaskan mengenai masa-masa sulit yang dideritanya saat ia masih kecil dan hidup di jalanan Kota Bari. "Saya merasa kelaparan sampai usia saya 17 tahun," paparnya. “Itu artinya saya tidak bisa makan.”

"Ibu saya tidak bekerja, dia adalah seorang ibu rumah tangga dan kami hanya mendapat pemasukan antara tiga sampai empat ribu lira sehari (sekitar dua setengah euro)," pungkas Cassano menjelaskan kesusahaan yang ia alami saat masih kecil.

Artikel Tag: Antonio Cassano, Real Madrid, Fabio Capello, Sampdoria, Bari