Carlos Oliveira Kecewa dengan Perlakuan Manajemen Arema FC

Berita Liga 1 Indonesia: Carlos Oliveira mengaku kecewa dengan perlakuan manajemen Arema FC yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya. Dia bahkan sekali pun memimpin Singo Edan dalam laga resmi karena vakumnya kompetisi Liga 1 Indonesia.

Pelatih 59 tahun mengaku tidak menyangka bahwa kebersamaannya bersama tim kebanggaan Aremania itu akan berakhir dengan begitu cepat.

"Bayangkan, saya bahkan belum menyelesaikan apa yang saya mulai," katanya seperti dilansir laman Jawa Pos.

Carlos Oliveira mengaku tidak akan merasakan kekecewaan mendalam andai kontraknya tidak diperpanjang didasarkan pada penampilan dan capaian Arema FC di bawah kepemimpinannya.

"Kalau memang saya menjalani musim yang buruk, saya bisa mengerti. Tapi, saya sudah memilih tinggal di sini (Malang), menolak tawaran dari klub lain, tapi saya malah mendapat akhir seperti ini (kontrak tidak diperpanjang)," jelasnya.

Mantan pelatih Becamex Binh Duong itu sebenarnya cukup optimis bahwa kontraknya akan tetap diperpanjang manajemen Arema FC. Karena itu, ia memilih tetap bertahan di Malang selama vakumnya kompetisi sepak bola tanah air.

Meski sudah diinformasikan oleh manajemen terkait kontraknya yang tidak akan diperpanjang, dia akan tetap bertahan di Malang sampai kontraknya benar-benar berakhir pada 17 Februari nanti.

Setelahnya baru dia akan meninggalkan Malang. Hanya, dia belum tahu ke mana dia akan kembali. Soal klub baru, pelatih kelahiran 4 Juni 1961 itu belum memikirkannya. Tapi, yang jelas, dia membuka kans untuk tetap bertahan di Indonesia.

"Saya bisa bertahan di Indonesia atau pergi ke negara lain," jelasnya.

Sejauh ini, belum ada klub tanah air yang menyatakan ketertarikan untuk merekrutnya. Maklum, sampai saat ini Liga 1 2021 belum jelas. Hanya ada dua klub asal Asia yang sudah terang-terangan meminati jasanya. Sayang, pria yang pernah jadi asisten pelatih di Kashima Antlers itu belum mau menyebut dua klub tersebut.

Artikel Tag: Carlos, arema fc, Liga 1