Carlo Ancelotti: Kualitas Khephren Thuram Tak Sebagus Ayahnya

Berita Sepak Bola: Carlo Ancelotti mencoba membandingkan kualitas bek Juventus, Khephren Thuram, dengan ayahnya yang seorang legenda di sepak bola Italia, Lilian Thuram.

Lilian Thuram, bek legendaris asal Prancis, pernah membela Juventus pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, meninggalkan jejak tak terlupakan bagi klub. Kini, warisan keluarganya berlanjut dengan putranya, Khephren Thuram, yang bergabung dengan Bianconeri pada awal musim ini. Sementara itu, saudaranya, Marcus Thuram, juga mencatatkan namanya di Serie A dengan bermain untuk Inter Milan dan berperan penting dalam perebutan Scudetto musim lalu.

Seiring berjalannya musim, Khephren berkembang pesat dan menjadi bagian penting di skuat Juve. Di sisi lain, Marcus terus bersinar bersama Inter, memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain top Serie A. Keberhasilan mereka tentu memunculkan perbandingan dengan sang ayah, Lilian, yang pernah menjadi salah satu bek terbaik dunia.

Lilian memiliki karier cemerlang, tampil impresif di Serie A bersama Parma sebelum hijrah ke Juve. Ia juga berkontribusi besar bagi tim nasional Prancis, termasuk dalam kemenangan Piala Dunia 1998. Dengan pencapaian luar biasa tersebut, muncul pertanyaan: bagaimana Khephren dan Marcus dibandingkan dengan sang ayah?

Menurut Carlo Ancelotti, yang pernah melatih Lilian di Parma, mantan bek tangguh itu tetap yang terbaik di antara ketiganya.

"Saya melihat Marcus Thuram saat masih kecil, dia lahir di Parma, ketika saya melatih ayahnya, Lilian, di sana. Sekarang saya melihat dia sudah menjadi lemari. Kakaknya juga sangat bagus, tetapi yang terbaik adalah ayahnya," ujar Ancelotti dilansir dari Tutto Juve.

Artikel Tag: khephren thuram, Lilian Thuram, Juventus, Carlo Ancelotti