Carlo Ancelotti Boikot Malam Penghargaan Ballon d'Or karena Vinicius

Berita Liga Champions: Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan bahwa ia tidak menyesali keputusan klub yang tidak mengikutsertakan satu pun pemain mereka dalam upacara tersebut, di mana gelandang Manchester City, Rodri Hernandez menerima penghargaan utama.

Los Bancos menerima banyak kritik atas keputusan mereka untuk memboikot malam penghargaan tersebut, setelah sebelumnya tidak pernah absen dari upacara tersebut. Tidak diterima dengan baik bahwa pemenang Piala Eropa 2024 itu merebut posisi Vinicius, dan Ancelotti menegaskan bahwa mereka tidak pergi karena alasan itu.

“Saya tidak berpikir itu keputusan yang buruk. Kami tidak ingin berpartisipasi karena kami yakin bahwa Vinicius adalah pemenang Ballon d’Or. Dan itu tidak berarti bahwa kami tidak menghormati Rodrigo, tetapi kami yakin bahwa ia seharusnya menang tahun lalu, bukan tahun ini.”

Secara umum, Ancelotti mengatakan bahwa ia puas dengan Vinicius, yang jarang tampil di La Liga dalam beberapa bulan terakhir karena cedera dan skorsing. Saat ini ia sedang mengalami paceklik gol selama tiga bulan di liga.

“Musim yang sangat bagus mengingat ia mengalami dua cedera, mencetak 17 gol, dan memberikan banyak assist. Ia kurang memiliki kontinuitas yang tidak dimilikinya karena cedera.”

“Tidak, saya tidak melihatnya. Menurut saya ia terlihat bagus, meskipun ia belum dalam kondisi 100%, ia tidak jauh dari itu. Penampilannya di babak kedua dalam derby membuat perbedaan, ia menjadi mimpi buruk di sayap kiri. Termotivasi dan bersemangat untuk bermain,” kata Ancelotti menanggapi dugaan bahwa Vinicius terpengaruh karena tidak memenangkan Ballon d’Or.

Artikel Tag: Real Madrid, Carlo Ancelotti, Ballon d'Or