Carlo Ancelotti Beberkan Kunci Suksesnya Sebagai Pelatih Real Madrid

Berita Liga Spanyol: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti kadang-kadang memberontak pada musim ini dengan anggapan bahwa dia ‘hanya seorang manajer manusia’. Dia secara implisit kurang berpengalaman secara taktik dibandingkan rekan-rekannya.

Gagasan tersebut terus terbukti salah, namun Ancelotti menyoroti bahwa manajemen pemain adalah bagian terpenting dari pekerjaannya menjelang final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia ingin menggarisbawahi bahwa dalam pandangannya, terlepas dari bagaimana ia mempersiapkan para pemainnya dalam hal kepelatihan, menciptakan suasana yang baik adalah hal yang lebih penting baginya.

“Saya percaya bahwa aspek mendasar dari kehidupan kita adalah hubungan interpersonal. Itu yang terpenting, selalu didasari rasa hormat terhadap orangnya. Itu yang ingin saya lakukan karena saya merasa senang melakukan ini. Saya berharap para pemain dan orang-orang yang bekerja dengan saya memahami hal ini. Hubungan interpersonal lebih penting daripada hubungan profesional," kata Carlo Ancelotti. '

Terkait persiapannya khususnya untuk pekan ini, Ancelotti juga ditanya apakah sebagian besar pekerjaan yang akan ia lakukan akan didasarkan pada sisi mental permainan.

“Saya bukan psikolog, tapi saya punya banyak pengalaman di ruang ganti. Hubungan adalah hal yang paling penting. Saya mencoba berbicara kepada orang-orang dengan hormat, tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang kehidupan pribadi. Kami berada di lingkungan dengan 50 orang, saya menghabiskan lebih banyak waktu dengan para pemain saya dibandingkan dengan istri atau anak-anak saya, jadi jika tidak ada lingkungan kerja yang baik, kami tidak melakukan pekerjaan dengan baik.”

Ancelotti tentu saja berada dalam posisi untuk menjelaskan bagaimana caranya menjadi sukses, karena ia berupaya menjadi manajer dengan gelar Liga Champions terbanyak pada Sabtu malam. Pelatih asal Italia itu direkrut dalam keadaan darurat, dan telah mengambil skuad Real Madrid yang menurut banyak orang memerlukan perubahan serius untuk dua final Liga Champions dalam tiga tahun, dan dua gelar Liga.

Artikel Tag: Real Madrid, Carlo Ancelotti, liga champions