Cara Menang City Atas Swansea Tak Disukai Guardiola

Berita Piala FA: Keberhasilan Manchester City menaklukan Swansea City di babak perempat final Piala FA berbau kontroversial usai beberapa keputusan wasit diperdebatkan. Pep Guardiola lantas menegaskan terkait pentingnya penggunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu kinerja wasit.

Manchester City meraih kemenangan secara dramatis saat melakoni laga tandang di markas Swansea di babak perempat final Piala FA, Minggu (17/3) dini hari WIB. Pada laga yang digelar di Liberty Stadium, The Cityzens meraih kemenangan dengan skor tipis 2-3.

Meski berstatus sebagai tim yang lebih diunggulkan, namun City justru memulai laga dengan buruk. Bahkan pada babak pertama mereka harus tertinggal dua gol lebih dulu usai Matt Grimes dan Bersant Celina berhasil membobol gawang Ederson Moraes.

Namun pada babak kedua gol dari Bernardo Silva, gol bunuh diri Kristoffer Nordfeldt, dan aksi Sergio Aguero di menit ke-88 membuat City berhasil mengamankan tiket semi final Piala FA.

Kendati demikian kemenangan tersebut nyatanya tak terlepas dari kontroversi. Tengok saja pada proses terjadinya gol bunuh diri Nordfeldt setelah Aguero melakukan eksekusi penalti yang gagal. Hukuman tersebut diberikan wasit pada The Swans usai Cameron Carter-Vickers dinilai melakukan tekel berbahaya terhadap Raheem Sterling di kotak terlarang. Padahal berdasarkan tayangan ulang, kaki Carter-Vickers justru sudah mengenai bola terlebih dahulu.

Kejadian kontroversial lainnya yakni ketika Aguero mencetak gol kemenangan The Sky Blues melalui tandukan di menit-menit akhir pertandingan. Berdasarkan tayangan ulang, Aguero ternyata sudah dalam posisi offside. Namun karena VAR tak digunakan pada laga ini, maka kejadian-kejadian seperti itu tak ditinjau ulang oleh wasit.

VAR sendiri hanya digunakan bagi stadion yang digunakan oleh tim yang tampil di Premier League. Untuk itu teknologi ini hanya digunakan pada laga Watford vs Crystal Palace dan Wolverhampton Wanderers vs Manchester United saja.

"Di seluruh Eropa ada VAR tapi di sini tidak ada," ujar Guardiola dilansir dari BBC.

"Saya tak suka menang dengan cara seperti ini. Saya minta maaf," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Swansea City