Caldaza Ungkap Simone Inzaghi Putuskan Hengkang Sebelum Final UCL

Berita Liga Italia: CEO Al-Hilal, Esteve Caldaza mengungkap proses perekrutan mantan manajer Inter Milan, Simone Inzaghi. Sang pelatih memutuskan pergi sebelum Final UCL.

Meskipun Simone Inzaghi melakukan pekerjaan fantastis di Inter, cara ia meninggalkan klub sedikit mencoreng citranya di mata para penggemar. Seolah-olah kegagalan meraih trofi belum cukup menyakitkan.

Mantan pelatih Lazio tersebut dianggap tidak bisa memilih momen yang lebih buruk untuk berhenti. Rumor seputar masa depan Inzaghi memang sudah membanjiri berita menjelang final Liga Champions.

Nerazzurri pasti masih ingat bagaimana Paris Saint-Germain menghancurkan mereka 5-0 di Munich. Hanya beberapa hari kemudian, Inzaghi mengomunikasikan keputusannya untuk mengakhiri ikatan dengan Inter setelah empat tahun.

Faktanya, ternyata Al-Hilal sudah mendapatkan persetujuan Inzaghi, bahkan sebelum tim berangkat ke Jerman. Penggemar Inter mungkin tidak akan terlalu memperhatikan ini jika Nerazzurri memenangkan final.

Fakta yang sangat mengejutkan bagi Inter tersebut diungkap oleh CEO Al-Hilal, Esteve Caldaza, dalam sesi wawancara bersama BBC.

"Ini mungkin terlihat seperti hasil yang tiba-tiba, tapi sebenarnya ini adalah hasil kerja keras. Dia akan memainkan pertandingan penting dan meminta kami untuk menunda sampai setelah final Liga Champions.” ujar Caldaza.

“Dia sudah membuat keputusannya tetapi tidak ingin menandatangani sebelum final karena rasa hormat, dia meminta kami menunggu, yang sangat adil."

"Musim ini kami finis kedua, hasil yang tidak sesuai dengan ambisi kami. Sederhananya, apa yang kami harapkan dari manajer baru adalah dia membantu kami menang lagi dan mengembalikan tempat kami di puncak liga."

Artikel Tag: Simone Inzaghi