Bukan Dipecat, Tare Bahas Kepergiannya Dari Lazio di Musim Panas Lalu

Berita Liga Italia: Igli Tare membahas mengenai kepergiannya dari Lazio musim panas lalu dan sekaligus meninjau kariernya selama 15 tahun sebagai direktur olah raga di sana serta hubungannya dengan presiden klub, Claudio Lotito.

Pria asal Albania, Igli Tare menjadi direktur olah raga Lazio di musim panas 2008 dan telah mendatangkan beberapa pemain kunci selama 15 tahun ia menjabat di posisi tersebut, merekrut pemain penting seperti Ciro Immobile, Luis Alberto dan Sergej Milinkovic-Savic.

Dalam beberapa tahun terakhir ia menjabat, kinerja Tare mulai membuat para penggemar frustasi dan kecewa dengan beberapa pemain gagal yang didatangkannya seperti Denis Vavro, Vedat Muriqi dan Dimitrije Kamenovic.

Tare kali pertama membahas mengenai hubungannya dengan Claudio Lotito dalam sebuah wawancara dengan Corriere dello Sport.

“Presiden Claudio Lotito memiliki pemikiran luar biasa keinginan dan tekad luar biasa. Itu adalah kekuatannya, tetapi juga kelemahan terbesarnya. Saya berterima kasih dengan segala sesuatu yang telah saya pelajari,”ujarnya.

“Ia menelpon saya pukul 2 pagi: ‘Apakah kamu tidur?’,’Apakah telah terjadi sesuatu?’ saya menjawab, dan ia berbicara selama satu setengah jam.

“Ada lebih banyak argumen dibandingkan momen damai, namun ia memiliki kekuatan luar biasa, ia bisa melupaknnya dalam waktu sepuluh menit saja.”

Ia lalu membahas mengenai kepergiannya dari Lazio musim panas lalu.

“Pilihan saya atau Lotito, apakah itu penting? Mereka mengatakan mereka mengeluarkan saya, itu bohong, saya telah membuat keputusan, dan membagikannya, ia tidak keberatan dengan perubahan jalur, direktur dan melakukan hal lainnya,”jelasnya.

“Satu tahun lalu di awal musim, saya mengatakan padanya sebelumnya bahwa saya akan pergi Juni, yang baru saja dimulai akan menjadi yang terakhir.

“Saya hanya meminta untuk pergi dengan rasa hormat, dan itu yang terjadi, lain halnya dengan pernikahan yang berakhir dengan wajar.”

Ia menegaskan bahwa berapa banyak yang telah ia berikan pada Biancocelesti selama 15 tahun sebagai direktur olah raga.

“Ini adalah kisah panjang adalah kebanggaan saya, saya telah memberikan segalanya pada Lazio, saya bahkan membahayakan hidup saya untuk mereka, saya mengalami masalah kesehatan parah bertahun-tahun lalu,”ujarnya.

“Para dokter menyarankan saya untuk pindah, memikirkan diri saya dan menyelamatkan kulit saya. Tidak pernah pernah keluar, saya tidak pernah ingin pergi. Beruntungnya segalanya bisa terselesaikan dengan cara terbaik, klub dekat dengan saya.”

Pada bagian akhir ia membahas mengenai rencananya untuk masa depan.

“Saya warga dunia, terbuka untuk segalanya, Italia adalah rumah saya. Di Roma, saya, keluarga saya dan anak-anak saya akan melanjutkan hidup. Roma memiliki sejarah penting dan basis penggemarnya yang gola, namun tidak pernah seindah milik Lazio, koreografi kami di derby terakhir sangat menarik.”

Artikel Tag: Tare, Lazio, Claudio Lotito