Buat Kesalahan Fatal Terkait Narkoba, Gelandang Tottenham Meminta Maaf

Berita Pramusim: Gelandang asal Mali, Yves Bissouma meminta maaf karena ketidaktahuannya dan Tottenham mengkonfirmasi akan melakukan penyelidikan atas tindakan sang gelandang yang menghirup gas nitrogen oksida termasuk obat terlarang golongan C.

Yves Bissouma kabarnya kemungkinan akan dijatuhi hukuman oleh Tottenham setelah sang gelandang merekam dirinya sedang menghirup gas nitrogen oksida yang diunggah melalui akun media sosialnya.

Spurs telah mengkofirmasi bahwa pihak klub telah membuka penyelidikan terkait kasus tersebut, dan pemain 27 tahun tersebut meminta maaf atas aksinya yang tidak terpuji tersebut. Pemain internasional Mali tersebut mengunggah cuplikan video dirinya yang menggunakan narkoba kelas C yang dikenal dengan ‘hippy crack’ melalui Snapchat akhir pekan lalu.

Bissouma terlihat tertawa di saat memukul balon yang dibagikan kepada para penggemarnya, insiden tersebut terjadi beberapa jam setelah pertandingan terakhir The Lilywhites di pramusim kali ini di mana mereka kalah 3-2 dari Bayern Munich di Visiti Malta Cup. Dan sekarang ia menunggu dengan harap-harap cemas mengenai apakah ia akan ditegur oleh pimpinan klub.

Sang gelandang mengeluarkan sebuah pernyataan yang berbunyi seperti dikutip talkSPORT: “Saya ingin meminta maaf atas video ini, dan ini karena kurangnya pengetahuan saya.

“Saya tahu betapa seriusnya hal ini dan resiko kesehatan yang terlibat.

“Dan saya juga siap bertanggung jawab sebagai seorang pesepakbola dan juga panutan dengan sangat serius.”

Sebelumnya sang gelandang juga terlibat sebuah insiden di saat ia tidak sengaja membocorkan transfer Emerson Royal ke klub lain yang belum diumumkan secara resmi oleh pihak klub.

Artikel Tag: Tottenham, Yves Bissouma, Mali