Bruno Guimaraes Geram, Gol Penyeimbang Tottenham Tak Bisa Ditoleransi

Berita Liga Inggris: Bruno Guimaraes mengakui bahwa "tidak dapat diterima" bagi Newcastle United untuk kebobolan gol penyeimbang di menit-menit terakhir dalam hasil imbang 2-2 pada hari Selasa (02/12) melawan Tottenham.

Tim asuhan Eddie Howe gagal meraih tiga poin penuh pada menit kelima tambahan waktu babak kedua di St James' Park, saat aksi akrobatik Cristian Romero menyelamatkan satu poin untuk tim tamu.

Hanya Leeds United (enam) yang kebobolan lebih banyak gol di Premier League pada menit ke-90 atau lebih lambat daripada Newcastle (lima) musim ini, sementara tiga dari gol tersebut mengubah hasil pertandingan.

Gol penyeimbang Tottenham terjadi usai gol kemenangan di menit-menit akhir yang mereka terima melawan Liverpool dan Arsenal, membuat Bruno Guimaraes dan rekan-rekannya sangat frustrasi.

"Sulit untuk mengatakan apa pun tentang pertandingan ini," ujar kapten The Magpies, yang mencetak gol pembuka pertandingan setelah masuk sebagai pemain pengganti, kepada Sky Sports.

"Kami pulang dari sini hari ini dengan perasaan sangat tidak senang. Bola memantul di kotak penalti dan tidak ada yang merebutnya, termasuk saya sendiri.

"Perasaan saat ini sangat negatif, tetapi kami harus membalikkan keadaan. Kebobolan lagi di akhir pertandingan tidak dapat diterima.

"Saya akan mengubah segalanya dari gol saya demi meraih tiga poin. Saya tidak bisa pulang dengan bahagia hari ini. Ini bukan pertama kalinya kami kebobolan di akhir pertandingan, ini adalah sesuatu yang harus kami selesaikan.

"Tidak sehat bagi kami untuk kebobolan di menit-menit akhir. Menurut saya, kami lebih baik dari mereka, jadi kami pulang dengan perasaan kecewa malam ini."

Artikel Tag: Bruno Guimaraes, newcastle, Tottenham