Brighton Pecat Chris Hughton Meski Lolos dari Degradasi

Berita Liga Inggris: Brighton and Hove Albion resmi memecat pelatih Chris Hughton satu hari setelah berakhirnya kompetisi Premier League musim 2018/19.

Klub mengonfirmasi kabar tersebut pada Senin (13/5) kemarin, kurang dari 24 jam setelah Brighton kalah 1-4 dari Manchester City.

Hughton sukses mengantarkan Brighton selamat dari degradasi musim ini. Meski begitu, manajemen The Seagulls merasa kurang puas karena Brighton hanya berjarak dua poin saja dari peringkat ke-18, Cardiff City.

"Chris telah melakukan pekerjaan yang sangat baik selama empat setengah tahun terakhir," tulis pemilik klub Tony Bloom.

"Pertama menstabilkan klub kami, menembus babak play-off di musim penuh pertamanya, meloloskan kami ke Premier League untuk pertama kalinya, dan mempertahankan status kami di dua musim terakhir."

"Tidak diragukan bahwa ini adalah salah satu keputusan tersulit yang pernah saya buat selama menjadi pemilik Brighton & Hove Albion. Namun saya tetap harus membuat keputusan ini karena kami cukup kesulitan di paruh kedua musim."

"Catatan tiga kemenangan dari 23 laga Premier League membuat status kami dalam bahaya. Selama periode tersebut, saya pun memutuskan bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan."

"Chris akan selalu dikenang oleh para staf dan fans Brighton sebagai salah satu manajer klub terbaik dan yang paling disegani. Saya mendoakan Chris agar sukses di masa depan dan berterima kasih atas jasanya bagi klub. Chris akan selalu diterima di Amez dan akan selalu dikenang di sini dengan penuh kasih sayang," begitu pernyataan lengkap Bloom.

Hughton mulai menangani Brighton pada 2014 dan meraih promosi ke Premier League tiga tahun berselang. Musim lalu, ia mengantarkan Pascal Gross dkk. finish di posisi ke-15. Pelatih berusia 60 tahun itu membuat sejarah pada Maret 2018 saat ia menjadi orang kulit hitam pertama yang mampu memenangkan gelar Manager of the Month.

Artikel Tag: brighton, Chris Hughton, Premier League