Brendan Rodgers Angkat Bicara Soal Pemecatannya

LigaOlahraga.com - Brendan Rodgers mengungkapkan kekecewaan atas pemecatan dirinya. Meski demikian, dia menaruh kebanggaan terhadap skuat Liverpool.

Manajemen Liverpool resmi memutus kontrak Brendan Rodgers setelah mereka ditahan imbang oleh Everton pada Minggu 4 Oktober 2015. Langkah jajaran petinggi The Reds tersebut dinilai tepat karena Rodgers sampai sekarang tidak menunjukkan prestasi gemilang bersama Liverpool. Namun, banyak juga kalangan yang menyayangkan pemecatan tersebut.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai pemecatan tersebut tidak tepat jika dilakukan pada bulan ini. Carragher sendiri mengungkapkan telah bosan dengan serangkaian hasil buruk yang dilakoni Liverpool. Tetapi, pemain yang pernah membawa The Reds juara Liga Champions tersebut menilai pemecatan harusnya terjadi saat jeda musim.

Setelah “hilang” beberapa saat, Rodgers akhirnya angkat bicara mengenai pemutusan kontraknya dengan klub yang bermarkas di Anfiel tersebut. Pria asalah Irlandia Utara itu menyatakan sangat kecewa dengan keputusan klub.

“Tentu saya sangat kecewa meninggalkan Liverpool. Ini adalah suatu kebanggan bisa melatih salah satu klub terbaik dalam tiga tahun ke belakang,” ujar Rodgers, seperti dilansir Eurosport, Selasa (6/10/2015).

“Saya telah bekerja setiap hari untuk melatih dengan kemampuan terbaik saya. Saya telah berusaha membina pemain, baik secara individual maupun tim,” tambah pria berusia 42 tahun tersebut.

“Saya akui ada beberapa saat yang patut saya kenang selama saya melatih di sini. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain atas kerja keras dan komitmen mereka kepada klub,” tambahnya.

Rodgers juga menanggapi kritikan terhadap skuatnya yang dinilai bukan tim juara. Menurut dia, timnya saat ini belum selesai dibangun.

“Skuat saat ini adalah transisi. Tetapi, tentu dalam skuat ini terdapat beberapa pemain yang sangat bertalenta. Saya harap mereka akan tumbuh dan berkembang. Saya juga berharap pengganti saya akan bertahan sampai akhir musim,” tandas mantah pelatih Swansea tersebut.