Bournemouth Berada di Garis Tipis Antara Sukses dan Kehilangan Bintang

Berita Liga Inggris: Bournemouth kini menghadapi tantangan besar dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, di mana para pemain bintang tidak lagi memandang klub ini hanya sebagai batu loncatan.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan pemain Joe Partington, menyusul kepergian Dean Huijsen ke Real Madrid dan Milos Kerkez ke Liverpool pada bursa transfer musim panas ini.

Dalam episode terbaru Cherries: Unpicked, Partington menyoroti bagaimana The Cherries  telah mencapai level yang membuat banyak klub besar Eropa tertarik memboyong pemain bintang mereka.

Partington berkata: "Bournemouth kini telah mencapai level tertentu di mana banyak tim di Eropa ingin datang dan mengambil pemain-pemain tersebut.

"Hal tersulit yang harus dilakukan klub sekarang adalah merekrut pemain yang bermain sangat, sangat baik, tetapi kemudian ingin bertahan dan terus bermain baik, serta tidak serta-merta melihatnya sebagai tempat di mana mereka mungkin bisa meraih hal-hal yang lebih besar setelahnya."

Setelah kepergian Huijsen dan Kerkez, The Cherries kini berada di titik kritis yang menentukan masa depan mereka.

"Saya kira Huijsen dan Kerkez kini telah membuka jalan bagi para pemain untuk percaya bahwa mereka bisa datang ke Bournemouth dan bermain dengan baik, dan bahwa tempat latihan serta fasilitasnya kini berada pada level tertentu, sehingga para pemain papan atas ingin datang dan terlibat di dalamnya," tambahnya.

"Saat ini klub berada di garis tipis antara kesuksesan dan mungkin tidak memiliki pemain untuk mengulang musim demi musim. Jelas ini adalah pekerjaan besar bagi orang-orang di klub yang mengelola proses itu untuk mencoba dan mempertahankan tingkat konsistensi tertentu."

Artikel Tag: Bournemouth, Dean Huijsen, Milos Kerkez