Borneo FC Larang Pemain Tampil di Tarkam

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Borneo FC memberikan larangan keras terhadap seluruh pemainnya untuk tidak ikut ambil bagian pada turnamen antar kampung (Tarkam) selama libur kondisi. Hal itu dipilih lantaran klub tidak ingin para pemain pulang dalam kondisi cedera.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun belakangan tampil di kompetisi tarkam sudah jadi tradisi tersendiri bagi pemain-pemain Indonesia untuk mengisi waktu libur kompetisi. Selain untuk menjaga kondisi, kesempatan meraup pendapatan tambahan dan menaikkan gengsi turnamen juga kerap jadi pertimbangan lain.

Namun demikian, tampil di turnamen Tarkam tidak jarang juga jadi bencana bagi pemain tersebut. Karena dengan kondisi lapangan yang tidak terlalu baik, pemain profesional kerap kesulitan menghadapi tampil dan sangat rawat terkena cedera.

Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, mengatakan peringataan itu lebih khusus lagi diberikan kepada pemain muda yang memiliki ikatan kontrak jangka panjang. Meski demikian ia tetap mengimbau pemian untuk tetap menjaga kondisi selama libur.

"Khusus pemain Borneo, kami ada larangan keras, karena ketika risiko cedera yang akan dirugikan bukan hanya pemain saja, namun klub juga terkena imbasnya," katanya seperti dilansir situs resmi Liga 1.

"Tetap harus memperhatikan kondisi dan kesehatan, supaya mereka bisa lebih bagus lagi di musim depan. Ada beberapa pemain muda kami yang terikat kontrak panjang. Durasinya antara dua sampai tiga tahun, khususnya untuk pemain muda bertalenta," kata Farid Abubakar.

Terlebih libur kompetisi ini tidak akan berlangsung lama, karena Borneo FC segera menyiapkan agenda persiapan untuk pramusim.

"Kami kembali berkumpul pada Desember mendatang. Tapi kalau ada perubahan agenda, akan diinfokan secepatnya kepada para pemain," ujar Farid.

Artikel Tag: Borneo FC, tarkam, Berita Transfer