Bidik Lilipaly dan Ezra, Robert Terkendala Transfer Budget

Berita Liga 1 Indonesia : Kepergian sejumlah nama membuat Persib kerap dikaitkan dengan banyak pemain untuk dibidik. Sang pelatih, Robert Rene Alberts pun memberikan respon terhadap rumor merapatnya Stefano Lilipaly dan Ezra Walian.

Kedua pemain ini santer disebut akan jadi bagian awak tim Maung Bandung untuk musim 2021. Lilipaly kabarnya saat ini belum kunjung berlatih dengan Bali United. Sedangkan Ezra disebut tidak kerasan di PSM karena alasan finansial.

Mereka juga merupakan pemain naturalisasi dari Belanda dan itu artinya punya latar belakang negara yang sama dengan Robert. Pria berusia 66 tahun itu pun mengaku dia sangat mengenai dua pemain ini dan menyebutnya pemain bagus.

"Tentunya saya tahu beberapa dari nama yang disebut dan tentunya pemain itu menghubungi saya, saya juga menghubungi mereka soal situasi yang terjadi saat ini. Jika melihat Lilipaly dan Ezra yang disebutkan di pertanyaan ini, tentu keduanya adalah pemain yang berkualitas," ujar Robert pada awak media.

Menurutnya baik Ezra Walian maupun Stefano Lilipaly ialah pemain yang bisa mengangkat performa klub. Sehingga pasti banyak klub yang tertarik memakai jasanya termasuk Persib. Hanya saja mereka banderol mereka tidak masuk dalam angka budget yang disiapkan manajemen.

"Banyak tim di liga yang ingin memiliki pemain-pemain ini karena mereka datang dengan membawa kualitas. Tapi seperti yang saya katakan kemarin, ini bukan soal keinginan tapi juga soal uang, soal anggaran. Dan kami adalah tim yang sangat baik dalam mengatur keuangan," jelasnya.

Menurutnya Persib adalah klub yang sangat memikirkan kas klub, bagaimana neraca keuangan tetap stabil. Sehingga di bursa transfer tidak ingin royal menghamburkan uang dalam membeli pemain namun ke depannya malah menemui masalah di finansial.

"Kami bekerja sesuai dengan budget dan karena itu Persib bisa membayar pemain, staff tepat waktu setiap bulan. Itu hal yang paling penting, kami tak bisa merekrut pemain di luar budget, lalu di bulan berikutnya tidak bisa membayar gaji dan membuat kecewa. Itu paling penting di manajemen sepakbola dan kami melakukan hal yang benar," ujarnya.

Bagi Robert sebagai pelatih, dia bisa saja membuka ruang dengan setiap pemain untuk bernegosiasi. Namun tetap saja yang akan menentukan adalah anggaran belanja yang diberi oleh klub sesuai perhitungan yang dilakukan.

"Jadi jika saya berbicara dengan Lilipaly, Ezra atau sebut lah nama Ronaldinho, Messi, De Gea, Ronaldo atau Van Dijk, saya menjalin komunikasi dengan mereka tapi pada akhirnya apakah kami mampu atau tidak (membayarnya)," tukasnya.

Artikel Tag: robert rene alberts, Persib, stefano lilipaly, Ezra Walian