Biasin: Inter Bermain Buruk Setelah Soriano Diusir Wasit

Berita Liga Italia: Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin ikut berkomentar dengan kekalahan 2-1 Inter Milan atas Bologna. Menurutnya, Inter bermain buruk setelah Soriano diusir wasit.

Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin ikut berkomentar dengan kekalahan 2-1 Inter Milan atas Bologna. Menurutnya, Inter bermain sangat bagus sampai Soriano diusir wasit. Menurutnya, ini merupakan hal yang aneh karena ketika itu Nerazzurri unggul dalam jumlah pemain.

"Inter yang bagus sampai Soriano diusir. Paradoksikal, tapi memang begitu. Dan itu berarti konsentrasi yang buruk dan nol kematangan. Tanpa kedewasaan, mengganggu mereka sebelum Anda menjadi tidak mungkin. (Dan bagaimanapun penalti pada kedudukan 1-0 harus diambil oleh penendang penalti utama)." tulis Biasin.

Inter dikalahkan oleh Rossoblu setelah satu gol Romelu Lukaku di babak pertama, dibalas oleh gol-gol yang dicetak Musa Juwara dan Musa Barrow.

Dalam pertandingan tersebut, kedua tim menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain. Bologna lebih dulu kehilangan Roberto Soriano di menit ke-57. Setelah itu, di menit ke-77 Inter Milan kehilangan Alessandro Bastoni akibat kartu kuning kedua.

Catatan penting lainnya yang membuat Inter semakin menderita adalah, Lautaro Martinez gagal mengeksekusi penalti di awal babak kedua. Kegagalan penalti ini dianggap yang paling buruk, sekaligus sebagai penyebab bangkitnya motivasi Bologna untuk menyamakan kedudukan.

Una buona #Inter fino all'espulsione di #Soriano.
Paradossale, ma è così.

E questo vuol dire scarsa concentrazione e zero maturità.
E senza maturità dar fastidio a chi ti precede diventa impossibile.

(E comunque i rigori sull'1-0 li deve tirare il rigorista). #InterBologna

— Fabrizio Biasin (@FBiasin) July 5, 2020

Artikel Tag: Fabrizio Biasin, Inter Milan, Bologna, Roberto Soriano