Bhayangkara Solo FC Tolak Wacana Perubahan Regulasi Pemain Asing

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Bhayangkara Solo FC menolak wacana perubahan regulasi terkait kuota pemain asing untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021/2022.

Informasi yang tengah berkembang, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) hanya akan mengizinkan setiap klub peserta menggunakan tiga pemain asing untuk kompetisi kasta tertinggi sepak bola tanah air musim ini. Rinciannya, dua non Asia dan satu pemain Asia. Komposisi tersebut berubah dibandingkan musim sebelumnya yang mengizinkan setiap klub memiliki tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia.

COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji mengaku tidak mendukung wacana tersebut untuk diterapkan pada gelaran Liga 1 musim 2021/2022. Menurutnya, dengan waktu yang tersisa, perubahan regulasi akan memberikan pengaruh signifikan terhadap klub.

Khusus untuk The Guardian, mereka sudah mengontrak empat pemain asing dengan komposisi tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia. Karena itu, apabila wacana pengurangan kuota pemain asing ditetapkan maka akan merugikan tim.

"Wacana ini sudah terlambat kalau mau diterapkan tahun 2021. Karena kami sudah terlanjur mengontrak pemain asing dengan komposisi 3+1 atau tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia," jelas Sumardji seperti dilansir laman resmi klub.

Meski menolak wacana pengurangan pemain asing untuk musim 2021/2022, Sumardji mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendukung apabila regulasi tersebut diterapkan di musim berikutnya.

"Kalau (diterapkan) tahun 2022 bagus. Dan kami mendukung sepenuhnya kalau di terapkan di tahun 2022," jelasnya.

Keputusan terkait kuota pemain asing untuk kompetisi musim ini sendiri akan dibahas dan diputuskan pada rapat Kongres PSSI yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Mei 2021 nanti.

Artikel Tag: bhayangkara solo fc, sumardji, Liga 1