Bersama Max Allegri, Milan Akan Fokus pada Pertahanan Empat Bek

Berita Liga Italia: AC Milan resmi merekrut Max Allegri. Di bawah asuhannya, rossoneri diprediksi akan memainkan sistem empat bek, dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.

Max Allegri sebelumnya melatih AC Milan dari 2010 hingga 2014, dimana dia berhasil memenangkan Scudetto dan Supercoppa Italiana dalam dua musim pertamanya, mengakhiri dominasi Inter Milan di Italia.

Periode pertamanya berakhir setelah kekalahan 4-3 dari Sassuolo di musim 2013-14, dengan Domenico Berardi mencetak keempat gol di laga tersebut.

Kini ia kembali ke klub 11 tahun kemudian. Musim 2024-25 yang baru saja berakhir dengan formasi tiga bek Sergio Conceicao, tetapi mantan pelatih Juventus itu seharusnya akan kembali dengan formasi empat bek.

Menurut Sky Sport Italia, Allegri dikenal karena fleksibilitas taktisnya dan mampu beradaptasi dengan pemain yang tersedia. Ia sering menggunakan 4-3-3, 4-2-3-1, atau bahkan 3-5-2, namun selalu dengan penekanan pada soliditas pertahanan.

Opsi pertama mencakup formasi 4-3-3, dengan duet bek tengah yang terdiri dari Matteo Gabbia dan Fikayo Tomori.

Sementara itu, Ruben Loftus-Cheek kembali dalam peran mezzala. Di tengah serangan akan ada Santiago Gimenez, dengan Christian Pulisic dan Rafael Leao di sisi sayap. Leao, kemungkinan akan menjadi titik fokus serangan.

Gagasan kedua adalah formasi 4-2-3-1. Tetap dengan empat bek, tetapi dengan Strahinja Pavlovic sebagai bek tengah untuk lini tengah yang lebih fisik dengan masuknya Yunus Musah di samping Youssouf Fofana.

Pemimpin serangan masih akan Gimenez, didukung oleh trisula dengan Tijjani Reijnders sebagai gelandang serang, mengingat 15 gol yang ia cetak musim lalu.

Artikel Tag: Max Allegri