Berita TSC 2016: Susah Payah Balikan Keadaan, Djanur Puji Semangat Pemain Persib

Liga Olahraga - Berita TSC 2016 : Kemenangan dramatis digapai Persib ketika menaklukan Bhayangkara FC dengan skor 2-1. Pasalnya, Persib sempat tertinggal lebih dulu dan situasi itu disebut pelatih mereka sebagai moment yang menegangkan dalam pertandingan ini.

Hasil positif yang diraih Persib disebut Djadjang Nurdjaman membuktikan anak asuhnya punya semangat pantang menyerah. Bhayangkara FC sebagai tim tamu memang memberikan perlawanan yang kuat hingga Zulham Zamrun dan kawan-kawan harus banting tulang mencari cara mencetak gol. Djanur menyebut tim asuhan Ibnu Grahan itu telah bermain sangat baik sore tadi.

Bhayangkara FC bermain sangat rapat terutama di lini belakang. Sangat sedikit ruang yang didapat Persib ketika penyerangan sudah memasuki final third. Bahkan selama 80 menit, pertahanan yang dikomandio Otavio Dutra tampil kokoh sebelum Zulham memecah kebutuan.

"Kami tadi bisa menang dan dapat 3 angka, pertandingan berjalan alot dan melelahkan, walau kita mendominasi. Bhayangkara juga tadi memberikan perlawanan yang baik dengan bermain disiplin, sehingga kami sulit walau berkali-kali buat peluang," puji Djanur dalam juma pers usai laga di Stadion Wibawa Mukti, Rabu (12/10/2016).

Sejak awal Persib yang tidak mau dipermalukan di depan pendukungnya langsung tancap gas untuk mencetak gol cepat. Namun tidak banyak shoot on goal yang bisa diciptakan ke gawang Wahyu Tri Nugroho. Namun satu situasi sepak pojok bisa dikreasikan oleh Robertino Pugliara untuk menjadi assist bagi Zulham Zamrun yang menanduk bola dengan jitu.

"Semangat pemain kami tidak pantang menyerah, dan ada advantage corner dan akhirnya jadi gol,' tutur pelatih 58 tahun ini.

Kunci kemenangan Persib lainnya juga berkat keputusan tepat memasukan pemain pengganti. Persib yang sempat kecolongan lewat gol Ilham Udin meningkatkan intensitas serangan. Adalah pemain muda Febri Hariyadi yang menjadi momok bagi rusuk kanan pertahanan Bhayangkara. Karena kecepatannya bisa memberi sengatan baru saat Putu Gede dan kolega mulai kelelahan.

"Saya pikir itu cukup berhasil bahwa pertandingan tadi melelahkan, semua capek karena ketika bisa merebut bola bisa counter dan turun naik, pemain harus kerja keras saya butuh yang segar. Mereka sudah dipersiapkan dari awal dan saya ingin eksplore sayap kiri karena ada peluang di situ," terangnya.

Persib yang mendominasi jalannya pertandingan sendiri cukup sering menghujani kotak penalti Bhayangkara dengan umpan crossing, Namun absennya Sergio van Dijk cukup berpengaruh karena tidak ada striker yang piawai dalam memanfaatkan bola udara.

"Tidak ada heading di depan, kami miliki crossing tapi bisa ditangkap, itu kami tidak punya striker tinggi, tapi sebetulnya kami juga punya cara yang berbeda," tukasnya.

Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, Bhayangkara FC, TSC 2016, Berita TSC 2016