Berita TSC 2016: Rutin Ibadah Kurban, Bentuk Rasa Syukur Manajer Persib

Penulis: M. Aldi
Senin 12 Sep 2016, 20:12 WIB
Berita TSC 2016: Rutin Ibadah Kurban, Bentuk Rasa Syukur Manajer Persib

Umuh Muchtar saat mengantarkan sapi miliknya kepada tukang jagal di Lapangan Gang Desa, Bandung, Senin (12/9/2016)

Ligaolahraga.com -

Liga Olahraga - Berita TSC 2016 : Hari Raya Idul Adha mempunyai makna mendalam bagi Umuh Muchtar karena merupakan bentuk rasa syukur manusia atas nikmat Tuhan. Di moment ini juga semua golongan bisa merasakan nikmatnya menyantap daging.

Sebagai pengusaha dan manajer sebuah tim papan atas tanah air, Umuh Muchtar memang dikenal sebagai orang yang berkecukupan secara materi. Untuk itu Umuh pun memandang ibadah kurban di hari raya Idul Adha pun menjadi kewajiban baginya. Menurutnya ini menjadi bentuk rasa syukurnya dengan saling berbagi dengan masyarakat yang kurang beruntung sehingga semua golongan bisa menikmati daging.

"Makna kurban buat saya yang mampu itu jelas suatu keharusan dan kewajiban. Mungkin untuk orang yang kurang mampu kan banyak menunggu untuk makan daging. Itu hak buat orang miskin dan sudah digambarkan mungkin sekarang sapi dipotong dibagikan, orang yang jarang dapat sekarang Alhamduillah kebagi semua," ungkap Umuh ketika ditemui saat hendak mengantar sapinya untuk disembelih di Gang Desa, Bandung, Senin (12/9/2016).

Di hari raya Idul Adha 1437 H, Umuh mengurbankan 7 ekor sapi yang disebar di beberapa lokasi. Dia memang hanya menghadiri penyembelihan 2 sapi di kawasan rumahnya di Gang Desa. Sedangkan 5 sapi lainnya tersebar di Tanjungsari, Mako Brimob dan beberapa tempat lainnya.

"Kita dibagi-bagi, saya ada 7 ekor dan ini di Gang Desa ada 2 dan sebagian punya warga dan saya ada di Ciluluk (Tanjungsari) dan saya juga punya organisasi. Maksudnya saya ke depan ada rezeki dan keliling tidak menetap tapi Tanjungsari dan Gang Desa tetap.

Baginya ibadah kurban memang memiliki arti yang dalam untuk saling berbagi ke sesama manusia. Baginya rezeki yang dimilikinya saat ini hanya titipan sehingga tidak ada hak untuk dia menolak untuk membagikannya. Umuh juga percaya jika dia banyak berbagi, imbalan setimpal akan dia dapat dari Tuhan yang maha esa.

"Kita kan bisa begini berkat doa dari mereka, sekarang Alhamdulilah tidak dikurangi rezeki saya karena selalu berdoa kepada Allah. Seperti saya ini (kurban) di tempat kelahiran saya dan Tanjungsari, tempat yang punya makna dan Allah tidak kurangi rezeki saya," ujarnya.

Umuh bercerita bahwa dia pertama kali berkurban pada tahun 1973 saat Ibu dan Bapaknya pergi ke tanah suci. Saat itu Umuh yang memiliki uang pemberian orang tuanya hasil menjual tanah akhirnya memilih memakainya untuk membeli hewan kurban.

"Pas waktu itu saya menjual tanah yang di Gang Desa yang tadinya sawah. Terus kena proyek pembuatan kali, yang kena itu tanah orang tua saya. Nah habis itu, Ibu dan Bapak lagi berangkat haji dan uangnya ditinggal ke saya. Mulai dari situ saya ikut kurban dan Alhamdulillah sampai saat ini tidak bolos," ungkapnya.

Artikel Tag: umuh muchtar, Persib, Bandung, Kurban, Idul Adha

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-tsc-2016-rutin-ibadah-kurban-bentuk-rasa-syukur-manajer-persib
1318  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini