Berita TSC 2016: Manajer Tim Persiba Himbau Suporter Harus Bisa Lebih Dewasa

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championship 2016: Ulah para suporter membuat Persiba Balikpapan mengingatkan mereka supaya lebih tertib dalam memberikan dukungan kepada tim Beruang Madu, khususnya saat bermain di kandang. Hal tersebut terkait sanksi yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) Indonesia Soccer Championship (ISC) berupa denda sebesar Rp 10 juta. Alhasil, jika suporter bisa lebih dewasa tentu akan menjadikan pertandingan lebih baik.

Diberikannya sanksi tersebut adalah karena ulah suporter pada pertandingan menghadapi Bhayangkara Surabaya United tanggal 20 Juni lalu. Suporter Persiba Balikpapan melempar botol minuman ke lapangan karena tidak terima dengan keputusan wasit yang memberikan tendangan bebas kepada Bhayangkara SU. Ditambah lagi, pemain yang mengeksekusinya yakni Muhammad Hargianto berhasil merobek gawang Persiba.

Manajer tim Persiba, Bambang Suhendro, mengatakan bahwa penonton seharusnya bisa bersikap dengan lebih dewasa. Sebab yang terkena imbas nantinya juga tim, jika suporter melakukan pelemparan ataupun tindakan pelanggaran lainnya saat di lapangan.

Demi menghindari hal yang sama terjadi kembali, Bambang meminta agar penjagaan pintu masuk stadion bisa dilakukan dengan lebih ketat dan oleh panitia pelaksana (Panpel). Ini juga bertujuan agar tak ada lagi kasus pelemparan botol ke lapangan. Misalnya saja, dengan menaruh minuman di plastik, serta cara-cara lainnya yang bisa dilakukan sebagai upaya antisipasi menghindari terulangnya kejadian yang sama.

Lebih lanjut Bambang menambahkan, ia tak ingin Persiba mengalami nasib seperti Madura United yang harus mengikuti partai usiran karena ulah suporter yang menyalakan red flare di tengah pertandingan berlangsung. Apalagi jika harus selalu membayar denda, tentunya itu akan membawa kerugian untuk klub.

Seperti dIketahui Madura United terkena denda Rp10 juta (saat melawan Arema Cronus 12 Mei 2016) dan denda Rp50 juta plus larangan tiga pertandingan di kandang (saat melawan Persiba 13 Juni 2016) dikarenakan pelanggaran menyalakan flare.

Artikel Tag: Bhayangkara SU, Bambang Suhendro, Torabika Soccer Championship 2016