Berita Transfer: UEFA akan Lakukan Penyelidikan Pada PSG Soal Transfer Neymar

Ligaolahraga - Berita Transfer: Tawaran yang diajukan Paris Saint-Germain untuk merekrut Neymar dari Barcelona dengan mahar 222 juta euro (3,4 triliun rupiah) nampaknya akan segera diperiksa oleh UEFA untuk mengetahui apakah itu melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

PSG kabarnya bersedia untuk menebus klausul pelepasan dalam kontrak Neymar yang akan menjadikannya pemain termahal dunia, demi mewujudkan impian mereka kembali menjadi juara Ligue 1 dan bersaing memperebutkan trofi Liga Champions.

Presiden La Liga, Javier Tebas, telah mengindikasikan bahwa dia akan melaporkan PSG soal kesepakatan ini, selagi Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengklaim akan sulit bagi klub untuk membeli Neymar tanpa melanggar aturan FFP yang diberlakukan oleh Federasi Sepak Bola Eropa.

PSG, yang dimiliki oleh perusahaan ternama asal Qatar, pernah didenda sebesar 60 juta euro (934 miliar rupiah) karena dianggap melanggar FFP pada tahun 2014 lalu dan UEFA kabarnya kini tengah memantau klub raksasa Ligue 1 soal potensi transfer Neymar, meski hingga saat ini belum menerima laporan

"PSG harus menghormati aturan FFP seperti klub-klub lainnya di Eropa. Mereka harus membuktikan bahwa mereka tidak akan menderita kerugian lebih dari 30 juta euro (457 miliar rupiah) lebih dari tiga tahun," ungkap pimpinan eksekutif UEFA untuk FFP, Andrea Traverso, kepada surat kabar asal Spanyol, EFE.

"Potensi dampak dari perekrutan Neymar ke PSG akan berdampak pada ekonomi klub untuk bertahun-tahun mendatang. Akan sangat sulit untuk menilai transfer semacam ini sebab kami tidak tahu rencana klub Prancis itu. Mereka bisa saja menjual sejumlah pemain dengan mahar yang serupa atau lebih banyak. Hanya setelah itu kami bisa membuat kalkulasi dan memastikan bahwa mereka tidak melanggar aturan."

Artikel Tag: Neymar, Barcelona, PSG, FFP, UEFA