Berita Sepakbola: Seep Blatter Ungkap Skandal Pengaturan Skor Italia

LigaOlahraga - Berita Sepakbola: Mantan presiden FIFA Seep Blatter yang saat ini diskor karena terlibat dalam skandal korupsi ditubuh FIFA, mengungkapkan bahwa Italia mempergunakan segala acara termasuk memanipulasi pengundian babak grup di Piala Eropa 2012 lalu.

Blatter menolak untuk mengidentisifikasi turnamen itu lebih jauh, namun mengatakan bahwa satu tim yang berhasil memanfaatkan taktik tersebut adalah Italia.

"Itu adalah tim Italia. Saya melihat dengan mata saya sendiri dan itu adalah kecurangan. Itu untuk kompetisi Eropa. Hanya satu tim yang telah berhasil melakukan itu. Itu adalah klub Italia. Saya adalah saksi.” Demikian komentar Seep Blatter perihal pengaturan skor dalam pengundian piala Eropa tahun 2012 lalu yang melibatkan beberapa klub elit Eropa termasuk Italia. Seperti dikutip oleh foxsportsasia.com (14/6/2016).

"Saya tidak pernah ikut campur lebih jauh mengenai kecurangan itu. Mungkin Presiden lain akan lakukan. Mereka telah berbuat curang dalam pengundian, Saya itu bersih untuk yang terakhir kali." pungkas Seep Blatter.

Seep Blatter memang terlibat beberapa skandal ditubuh FIFA yang mana buntut dari skandal tersebut mantan pesepakbola dunia berusia 80 tahun tersebut harus diskor dari keanggotaan FIFA sampai pengusutan kasus selesai.

Ada dua kasus yang ditengarai melibatkan Blatter. Salah satunya, Blatter menandatangani kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Karibia pada 12 September 2015. Kontrak ini diduga tak menguntungkan bagi FIFA. Pada kasus lainnya, Blatter diduga melakukan pembayaran disloyal untuk Presiden UEFA, Michel Platini.

Dugaan kasus yang melibatkan Blatter juga telah mengundang reaksi dari Coca Cola dan McDonald selaku sponsor FIFA. Pekan lalu, mereka melayangkan tuntutan Blatter langsung mundur dari jabatannya. Namun, Blatter menolak.

Bukan hanya Blatter, Platini, dan Valcke yang terkena hukuman. Mantan Wakil Presiden FIFA asal Korea Selatan, Chung Mong-joon, juga mengalami nasib serupa.

Artikel Tag: seep blatter, Italia, skandal pengaturan skor, Piala Eropa 2016