Berita Sepak Bola Nasional: Ricuh! Enam Kartu Merah Warnai Pembukaan Minangkabau Cup 2017

Penulis: Dayat Huri
Senin 13 Feb 2017, 12:45 WIB
Berita Sepak Bola Nasional: Ricuh! Enam Kartu Merah Warnai Pembukaan Minangkabau Cup 2017

Salah seorang Padang Gantiang mendapat perwatan setelah pertandingan ricuh/foto klikpositif

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Berita Sepak Bola Nasional: Pertandingan pembuka Minangkabau Cup 2017 yang mempertemukan dua tim Zona Kabupaten Tanahdatar Kecamatan Sungayang kontra Kecamatan Padang Gantiang di Stadion H Agus Salim, Padang, Minggu (12/1) sore diwarnai kericuhan di akhir-akhir pertandingan.

Laga keras yang akhirnya dimenangkan Kecamatan Padang Gantiang dengan skor 2-1 tersebut diwarnai dengan enam kartu merah yang dikeluarkan wasit, masing-masing satu untuk Padang Gantiang dan lima untuk Sungayang.

Berstatus juara bertahan Zona Tanahdatar, Kecamatan Sungayang lebih aktif menyerang. Beberapa peluang berhasil diciptakan di awal-awal laga. Menit ke-21 Elfiano Eba Pengestu membawa timnya unggul, 1-0. Namun keunggulan juara bertahan tidak bertahan lama, delapan menit berselang Jafri Anwar menyamakan kedudukan menit 29. Memasuki babak kedua Arif Ilham sukses mencetak gol pada menit 35 untuk Kecamatan Padang Gantiang.

Setelah gol tersebut pertandingan berlangsung panas, beberapa pelanggaran keras antar kedua tim sering terjadi. Puncaknya, salah seorang pemain Kecamatan Sungayang dihadiahi wasit kartu merah.

Diusirnya salah seorang pemain dari lapangan tidak mampu mengkondusifkan kondisi pemain dilapangan. Dua menit jelang laga berakhir adu jotos antar pemain puk tidak bisa dihindarkan.

Berawal dari sebuah pelanggaran keras yang dilakukan salah seorang pemain Kecamatan Sungayang terhadap pemain lawan, memantik emosi pemain-pemain dari Kecamatan Padang Gantiang. Alhasil, kericuhan tidak bisa dihindarkan. Saling adu pukul terlihat di lapangan hijau, sehingga membuat petugas keamanan harus turun ke lapangan untuk menenangkan pemain dari kedua tim.

Setelah kericuhan dihentikan, Nando yang bertindak sebagai wasit pada pertandingan tersebut mengeluarkan lima kartu merah, masing-masing empat kartu merah untuk pemain Kecamatan Sungayang dan satu untuk Kecamatan Padang Gantiang. Pertandingan sendiri akhirnya dimenangkan Padang Gantiang dengan skor 2-1.

Terkait kericuhan yang mewarnai partai pembuka tersebut, Ketua Bidang Pertandingan Minangkabau Cup 2017, Ylius Dede mengaku pihaknya belum menentukan sanksi apa yang akan diberikan terhadap kedua tim tersebut. “Belum ada (sanksi). Sesuai hasil tadi Sungayang kalah 1-2 dan pemainnya lima kena kartu merah. Sedangkan Padang Gantiang satu kartu merah,” sebutnya.

Untuk saat ini, pihaknya masih akan menunggu laporan dari pengawas pertandingan, sebelum nantinya melakukan rapat dengan komisi disipilin. “Yang pasti, hukuman kartu merah sudah diberlakukan dan kami akan rapat dengan Komdis untuk menindaklanjutinya,” pungkas Dede.

Prosesi pembukaan sendiri diawali dengan pemberian penghargaan terhadap legenda sepak bola Sumbar dan Indonesia, Suhatman Imam, berupa life achievement award dengan memberikan hadih sepatu emas serta buku yang menceritakan perjalan karir Sang Legenda dari junior sampai sekarang.

Pria 61 tahun ini disebut legenda hidup karena upayanya untuk memajukan sepakbola di Sumbar. Memulai karir sepakbola di Semen Padang FC, Suhatman Imam pernah mengecap bermain sepakbola di tiga benua. Tidak itu saja, beliau sukses menjadi pelatih sejumlah klut elit di Indonesia, termasuk Semen Padang FC.

Artikel Tag: minangkabau cup 2017, Irman Gusman Cup, igc, irwan prayitno, gubernr, sumbar hardimen koto, Tribute to Suhatman Imam, PSSI

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-sepak-bola-nasional-ricuh-enam-kartu-merah-warnai-pembukaan-minangkabau-cup-2017
2381  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini