Berita Sepak Bola: Hiddink Pernah Tolak Tawaran Gantikan Ranieri di Leicester

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Manajer asal Belanda, Guus Hiddink, pernah ditanya secara tidak langsung untuk memanajeri Leicester City setelah Claudio Ranieri dipecat, namun dia menolak dan merekomendasikan Craig Shakespeare untuk melakukannya.

Manajer asal Italia, Ranieri, dipecat pada Februari lalu, hanya 9 bulan setelah memimpin Leicester meraih gelar juara Liga Premier, dimana sebelumnya Leicester berada sangat dekat dari zona degradasi dan nampak kesulitan untuk mempertahankan diri.

Ranieri akhirnya digantikan oleh mantan asistennya, Craig Shakespeare, yang sejak pertama kali memimpin telah mampu mengubah keadaan Leicester, memenangkan 4 pertandingan Liga Premier pertamanya sejak memimpin – termasuk kemenangan 2-0 Sabtu (1/4) kemarin atas Stoke City – dan berhasil menjadi 1 dari 5 manajer yang meraih prestasi itu.

Sementara itu, Hiddink yang juga adalah mantan manajer Chelsea dan timnas Belanda itu mengklaim bahwa keputusan untuk menugaskan Shakespeare sebagian adalah karena saran darinya, setelah dia menolak mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh Ranieri.

Hiddink mengatakan pada Sunday Times, “Untuk mengatakan secara tepat, saya tidak bicara langsung dengan Leicester. Tapi anda tahu lah bagaimana jalurnya dalam sepak bola. ‘Mereka berfikir tentang anda…’

“Mereka tidak bertanya secara langsung tapi secara tidak langsung, tapi saya menjawab tidak. Jika anda memutuskan untuk memecat Ranieri, mengapa anda tidak menugaskan orang kedua anda?

“Shakespeare telah mengenal klub, mengenal para pemain. Mengapa anda tidak menugasinya, anda akan lihat apa yang akan terjadi, kata saya. Saya senang saya benar.”

Hiddink juga mengatakan tentang pertandingan pertama Shakespeare, kontra Liverpool, saat itu Liverpool tidak menyadari siapa lawan mereka. Dalam 20 menit mereka telah ketinggalan 2-0 dari Leicester. Dan 5 hari kemudian mereka juga menang dari Hull. Masalah degradasi mampu diselesaikan hanya dalam 5 hari.

Artikel Tag: Guus Hiddink, Leicester City, Claudio Ranieri