Berita Sepak Bola: Aleksander Ceferin Resmi Menjadi Presiden Baru UEFA

Penulis: Rista

Kamis 15 Sep 2016, 11:48 WIB - 1186 views

Berita Sepak Bola: Aleksander Ceferin Resmi Menjadi Presiden Baru UEFA — Aleksander Ceferin resmi menjadi Presiden baru UEFA

Ligaolahraga – Berita Sepak Bola: Ketua Asosiasi Sepakbola Slovenia, Aleksander Ceferin resmi terpilih menjadi presiden baru UEFA menggantikan Michel Platini. Ceferin secara resmi memperoleh 42 suara dari 55 perwakilan federasi sepak bola di seluruh Eropa. Ceferin mengalahkan rivalnya, Michael van Praag.

Florentino Perez Konfirmasi Telah Menuntut UEFA

Pemilihan presiden baru UEFA tahun 2016 ini diselenggarakan pada hari Rabu kemarin (14/09). Kongres luar biasa digelar dalam rangka pemilihan presiden baru UEFA untuk menggantikan Michel Platini yang resmi mendapat sanksi pembekuan dari FIFA setelah terbukti melanggar kode etik. Kongres ini digelar di ibukota Yunani, Athena.

Dalam pemilihan presiden baru UEFA ini, Ceferin hanya bersaing dengan Michael van Praag yang merupakan ketua Asosiasi Sepak bola Belanda. Kandidat lainnya yaitu Angel Maria Villar mengundurkan diri sebelum pemilihan berlangsung. Dengan memperoleh total sejumlah 42 suara, maka Ceferin dipastikan menang telak atas satu-satunya lawan yang tersisa.

Dikutip dari situs foxsportasia.com, setelah terpilih sebagai presiden baru UEFA, Cefering mengungkapkan, “Langkah pertama dan yang paling penting yang akan saya lakukan adalah mengubah anggaran dasar UEFA, juga memberikan pembatasan masa jabatan bagi presiden dan komite eksekutif UEFA.”

Ceferin juga menuturkan, “Saya tidak percaya pada orang yang telah memangku jabatan penting selama 20 tahun lebih akan menyehatkan organisasi ini. Saya akan berjuang melawan ulah sejumlah oknum yang mencoba mengatur skor pertandingan. Hal itulah yang menjadi bencana bagi sepak bola Eropa. Saya akan mempromosikan keamanan dan integritas dalam organisasi ini.”

“Tujuan saya yang ketiga adalah mengubah sistem kualifikasi dan babak final untuk kompetisi-kompetisi besar seperti Champions League, European Championship, dan beberapa event sepak bola besar lainnya. Sistem tersebut harus benar-benar transparan,” imbuh Ceferin.