Berita Piala Presiden 2017: Demi Kepemimpinan yang Adil, Para Wasit Disumpah

Ligaolahraga – Untuk memastikan kualitas setiap pertandingan terjaga dengan pengadil yang profesional dan mampu memimpin pertandingan seadil mungkin. Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017 diambil sumpah dan janjinya di oleh PSSI di Makostrad Gambir, Kamis (2/2) siang.

Sebanyak 38 wasit yang akan turun dan memimpin pertandingan pada turnamen pra musim tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi. Selain wasit, ada juga 10 pengawas pertandingan, empat referee assesor, dan empat pengawas dari tim etik PSSI juga menjalani sumpah tugas.

Teradapat enam poin yang wajib dijalankan setiap wasit adalah, menjalankan tugas dengan adil, menjunjung tinggi sportivitas, dilarang menerima uang atau barang dari pihak lain yang berkepentingan dalam turnamen, dilarang bertemu dengan pihak yang berkepentingan dalam turnamen, dan dilarang berbicara kepada media baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Edy mengatakan penyelenggaraan Piala Presiden menjadi kesempatan bagus buat para perangkat pertandingan. Pasalnya Piala Presiden tahun ini menjadi ajang seleksi buat para perangkat pertandingan yang ingin direkrut untuk kompetisi Liga 1 2017.

“Wasit menjadi elemen yang penting dalam turnamen. Jadi kami minta mereka menjalankan tugas dengan baik. Dalam turnamen ini akan menjadi percontohan untuk kompetisi,” kata Edy.

“PSSI juga akan tegas memberikan sanksi apabila wasit melanggar sumpah yang telah ditandatangani. Wasit juga harus menerima konsekuensi apabila melanggar sumpah. Soal sanksi, bisa dibebastugaskan di turnamen hingga kompetisi,” tambah Edy.

Berikut Daftar Wasit dan Asisten Wasit di Piala Presiden 2017

I Made Puja (Bali), Fahrizal M Kahar (DKI Jakarta), M Syamsuri (DKI Jakarta), M Yunus (DKI Jakarta), Sukri Sulaeman (DKI Jakarta), Hadiyana (Jabar), Kusni (Kaltim), Bahrul Ulum (Jatim), M Zainuri (Jateng), Selamat (Sumsel), M Musafak (Jatim), Faulur Rozi (Aceh), Jumadi Effendi (Jatim), Iwan Sukoco (Jatim), Muslimin Daeng Ngeppe (Sulsel), Nurhadi (Jatim), Thoriq Alkatiri (Jabar), Bambang S (Jabar), Slamet Supriyadi (DKI Jakarta), Fuad Gohar (Jatim), Musthofa Umarella (DKI Jakarta), Hamsir (Kaltim), Novari Ikhsan Arilaha (DKI Jakarta), Masril (Kepri), Yan Ardiona (Jatim), Nusur Fadilah (DKI Jakarta), Beni Andriko (Sumbar), Hotman Nainggolan (DKI Jakarta), Prasetyo Hadi (Jatim), Oki Dwi Putra (Jabar), Dinan Lazuardi (Jabar), Moch Yamin S (Jabar), Yudi Nurcahya (Jabar), Dadang Sutisna (Jabar), Kasnari (DKI Jakarta), Riki Taba, Tri Wahyudi, Aprisman Wiranda, AR Salassa (DKI Jakarta)

Artikel Tag: Liga 1, isl 2017, piala presiden 2017, PSSI