Berita Piala Eropa: Legenda Portugal puji jiwa kepemimpinan Cristiano Ronaldo

Ligaolahraga - Berita Piala Eropa: Legenda sepakbola timnas Portugal, Paulo Futre, memuji jiwa kepemimpinan yang dimiliki oleh sang kapten Cristiano Ronaldo pada gelaran turnamen Piala Eropa 2016 jelang partai final kontra tuan rumah Prancis.

Piala Eropa 2016 adalah turnamen bergengsi kedua dimana sang striker Real Madrid ini menjadi kapten tim setelah ajang Piala Dunia 2014 silam, dimana kali ini ia sukses mencetak tiga gol atas namanya.

Meskipun Futre mengakui bahwa Ronaldo bukanlah pemain terbaik di turnamen kali ini, namun sang legenda mengaku terkesan dengan kedewasaan yang dimiliki olehnya.

"Kami tahu bahwa Cristiano tidak tampil dengan baik, dia mungkin hanya memberikan 50 persen dari kemampuan keseluruhannya di turnamen ini, namun Cristiano adalah Cristiano." ucap Futre kepada Cadena Cope.

"Cristiano mengorbankan dirinya, ia bekerja keras untuk tim, dia tidaklah marah. Dalam laga melawan Kroasia, ia memuji gol yang dilesakkan oleh Ricardo Quaresma di menit ke-117. Ketika ia tidak mencetak gol, ia biasanya marah, namun tidak kali ini. Ia bekerja sangat keras juga dalam bertahan."

Futre juga menyatakan adanya perbedaan antara turnamen edisi tahun ini dengan yang tahun 2012, dimana Ronaldo memperlihatkan jati dirinya sebagai kapten saat terjadi adu penalti.

Empat tahun lalu, pria berusia 31 tahun ini adalah penendang kelima Portugal dalam adu penalti melawan Spanyol di partai semifinal, namun begitu ia tak mendapatkan kesempatan tersebut lantaran timnya sudah kalah jumlah gol penalti terlebih dulu.

Moutinho tak mau eksekusi Penalty vs Polandia, Cristiano Ronaldo memotivasinya. That was Captain 👏👏 pic.twitter.com/mNoXC41ezh

— Siaran Bola Live (@SiaranBolaLivee) July 4, 2016

Pada babak perempat final di edisi tahun ini, Ronaldo menjadi penendang pertama melawan Polandia yang kemudian membawa Portugal melenggang ke semifinal. "Anda dapat melihat bahwa ia adalah seorang pemimpin yang otentik, sebagai contohnya ketika ia meminta Joao Moutinho untuk menjadi penendang." sambung Futre.

"Itu adalah sesuatu yang normal, dia (Moutinho) adalah pemain yang berpengalaman, namun ia gagal menendang penalti ketika melawan Spanyol di edisi sebelumnya. Ia harus melawan traumatiknya dan Cristiano bertindak sebagai pemimpin sejati. Mungkin Cristiano akan tampil baik di final, dia mencetak tiga gol dan mereka akan menjuarainya."

Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Portugal, Piala Eropa 2016, Paulo Futre, Joao Moutinho