Berita Piala Eropa: Emanuele Giaccherini, bintang Italia saat berikan pelajaran penting untuk Belgia

Penulis: Rei Darius
Selasa 14 Jun 2016, 05:35 WIB - 1128 views
Berita Piala Eropa: Emanuele Giaccherini, bintang Italia saat berikan pelajaran penting untuk Belgia

Giaccherini bawa Italia raih kemenangan atas Belgia

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga - Berita Piala Eropa: Timnas Belgia mendapatkan pelajaran berharga dari Italia dalam meraih kemenangan di turnamen besar, saat Gli Azzurri mempecundangi mereka melalui dua gol hasil lesakkan Emanuele Giaccherini dan Graziano Pelle.

From zero to hero, Emanuele Giaccherini berubah dari pemain terburuk dalam skuad Italia menjadi seorang pencetak gol penentu dalam laga yang digelar di hari Senin (14/6), dimana Antonio Conte memberikan beberapa pelajaran taktikal kepada pelatih Belgia Marc Wilmots.

Pemain yang kini dipinjamkan ke Bologna ini, pernah mengabdi untuk Sunderland selama dua musim dan jarang mendapatkan menit bermain selama berkiprah di Premier League, namun setelah mendapatkan kesempatan bermain reguler di Il Rossoblu, ia pun sukses mendapatkan satu tempat di skuad Gli Azzurri.

Kehilangan sosok kunci seperti Marco Verratti dan Claudio Marchisio serta tanpa adanya Andrea Pirlo di lini tengah semakin membuat Italia dianggap tim medioker jelang gelaran turnamen level kontinental. Oleh karena itu mereka dianggap takkan bisa menyaingi para midfielder Belgia sekaliber Radja Nainggolan, Axel Witsel, Eden Hazard dan Kevin De Bruyne di laga pembuka Grup E.

Dalam laga itu Belgia memang mampu menguasai jalannya pertandingan, namun Italia sukses meredam segala upaya lini serang Belgia yang digalang oleh De Bruyne dkk melalui tembok pertahanan Azzurri karya kuartet Juventus, yakni Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Publik sebelumnya mengolok-olok penunjukkan Giaccherini yang dianggap tak memiliki kapabilitas untuk berkontribusi dalam laga besar melawan Belgia, namun begitu, sang pemain berusia 31 tahun sukses membuktikan bahwa mereka salah, melalui gol yang terjadi dengan bantuan yang tak terduga.

Siapa sangka Bonucci mampu mengirim umpan dari tengah lapangan ke kotak penalti Belgia dan melampaui Toby Alderweireld. Giak kemudian menerima dengan kaki kirinya dan dengan sekali kontrol, bola menghujam sudut kanan gawang kawalan Thibaut Courtois.

Gol tersebut membuat Conte disanjung karena kejeniusan pemilihan taktik untuk skuad yang terbilang apa adanya ini, berbeda halnya dengan Marc Wilmots yang memiliki skuad mewah, namun tak mampu memenuhi ekspektasi publik.

Romelu Lukaku

Taktik Wilmots banyak dipertanyakan, ia sudah cukup baik dengan menempatkan Marouane Fellaini untuk memenangkan banyak duel udara di lini tengah, namun sayangnya De Bruyne tak bisa apa-apa di sisi sayap kanan dan Romelu Lukaku membutuhkan seorang playmaker bermain di belakangnya.

Itu tak berakhir baik bagi Wilmots yang memiliki salah satu striker mematikan di Premier League, namun tak dilayani dengan baik oleh dua gelandang paling kreatif di liga tersebut. Wilmots sempat merubah gaya bermainnya menjadi 4-2-3-1 dengan memercayakan Hazard bermain di tengah. Ia kemudian sukses memberikan penyegaran dalam pertandingan, namun Italia terlanjur mampu membaca permainan tersebut dan menggandakan skor di penghujung pertandingan.

Sementara itu bagi Conte, ia dapatkan pujian atas keberaniannya tak menyertakan Pirlo dan Giovinco dengan lebih mengandalkan etos kerja dan disiplin taktikal dalam strateginya. Khususnya Matteo Darmian yang ditarik keluar dengan Mattia De Sciglio bermain menggantikannya, berlarian sebagai bek kiri sekaligus gelandang sayap dalam formasi hybrid Conte yang berganti-ganti dari 3-5-2 ke 3-3-4  dan ke 4-4-2 di sepanjang pertandingan.

Jika ada keraguan pada kualitas lini depan Azzurri, mereka sudah cukup membuktikan bahwa dengan adanya Graziano Pelle yang mencetak gol fantastis melalui tendangan voli, sukses membuat lega para fans Italia.

Bergantung pada lini pertahanan dan memenangkan laga dengan tipis tak pernah mencemaskan bagi Italia ataupun Conte dan jangan sekali-sekali meragukan kualitas mental juara yang mereka miliki, sebab mereka siap untuk melangkah jauh di Piala Eropa 2016.

Artikel Tag: Emanuele Giaccherini, Timnas Italia, Antonio Conte, Timnas Belgia, Marc Wilmots, Piala Eropa 2016, Leonardo Bonucci, Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-piala-eropa-emanuele-giaccherini-bintang-italia-saat-berikan-pelajaran-penting-untuk-belgia
1128
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini