Berita Piala Eropa: Deretan kejutan terhebat dalam sejarah Piala Eropa

Charisteas bawa Yunani raih kejayaan di Piala Eropa 2004
Ligaolahraga - Berita Piala Eropa: Mulai dari kejutan-kejutan dalam babak grup hingga prestasi menawan yang dicatatkan oleh Denmark dan Yunani telah memberikan warna-warni sejarah Piala Eropa yang tak pernah diduga oleh publik sepakbola sebelumnya.
Semenjak Federasi sepakbola Eropa (UEFA) mengadakan Piala Eropa untuk pertama kalinya di tahun 1960 silam, turnamen ini telah mencatatkan banyak kejutan tak terduga dalam sejarah sepakbola.
Kesuksesan besar Yunani di tahun 2004 dan Denmark di tahun 1992 adalah sebagian tinta emas yang ada dalam buku sejarah turnamen level kontinental ini. Kini, dengan format baru, yakni 24 tim akan bertarung di gelaran tahun ini, banyak negara debutan yang berkesempatan untuk mengulang prestasi pada edisi-edisi sebelumnya di ajang ini.
1. Republik Ceko 2-1 Italia | Piala Eropa 1996 (Babak Grup)

Italia berstatus sebagai finalis Piala Dunia edisi sebelumnya dan menjadi unggulan untuk melaju jauh di Piala Eropa yang digelar di Inggris tahun 1996. Meski begitu, pada babak penyisihan grup, mereka sudah terjungkal oleh Republik Ceko yang secara mengejutkan meraih kemenangan 2-1 atas Gli Azzurri. Ceko kemudian lolos dari babak grup dan melaju hingga ke partai final.
2. Denmark 1-0 Belanda | Piala Eropa 2012 (Babak Grup)

Dalam partai pembuka, Denmark tampil mengejutkan dengan mengalahkan Belanda dengan skor 1-0 di babak grup. Robin van Persie dan Arjen Robben gagal membongkar pertahanan tim dinamit, malah dihukum oleh gol semata wayang Michael Krohn-Dehli di menit ke-24 karena asik menyerang. Hal itu kemudian berujung kepada gagalnya Belanda lolos dari babak grup dengan catatan tanpa meraih kemenangan sekalipun, padahal mereka berstatus sebagai finalis Piala Dunia pada edisi 2010.
3. Belanda 1-3 Rusia | Piala Eropa 2008 (Perempat final)

Hasil ini mungkin salah satu yang paling mengejutkan sebab Belanda melalui babak grup dengan sangat meyakinkan dengan mengalahkan Italia dengan skor 3-0 dan Prancis dengan skor 4-0, oleh karena itu banyak yang mengunggulkan tim asuhan Marco Van Basten menjadi juara edisi yang digelar di Swiss Austria tersebut. Namun begitu, performa gemilang Andrey Arshavin dan Roman Pavlyuchenko sukses menaklukan gawang kawalan Edwin Van Der Sar.
4. Yugoslavia 1-0 Inggris | Piala Eropa 1968 (Semifinal)

Inggris saat itu adalah tim yang baru saja meraih gelar juara Piala Dunia yang digelar dua tahun sebelumnya di tanah air mereka sendiri. Namun begitu, gol tunggal Dragan Dzajic menjadi satu-satunya pembeda dan membuat skuad asuhan Sir Alf Ramsey tersingkir dari turnamen yang digelar di Italia saat itu.
5. Denmark | Piala Eropa 1992

Denmark mengakhiri turnamen dengan luar biasa dalam sejarah sepakbola dunia dengan kemenangan 2-0 atas Jerman di final Piala Eropa 1992. Mereka bahkan sebelumnya tidak berhak tampil di Piala Eropa karena gagal melewati fase kualifikasi, namun dikarenakan Yugoslavia menghadapi perang saudara, maka dua pekan sebelum turnamen dimulai tim dinamit ditunjuk sebagai penggantinya. Gol-gol lesakkan dari Kim Vilfort dan John Jensen di laga puncak dan performa menawan Peter Schmeichel sepanjang turnamen membuat mereka sukses meraih gelar juara bergengsi di Swedia.
6. Yunani | Piala Eropa 2004

Nampak serupa dengan kesuksesan Denmark 12 tahun sebelumnya, kesuksesan Yunani di tahun 2004 tetap diingat sebagai salah satu kejutan terbesar dalam sejarah sepakbola internasional. Negara ini benar-benar mengawali kompetisi sebagai tim yang diperkirakan akan langsung tersingkir di babak grup, namun begitu, pada pertandingan pembuka, mereka sukses mengalahkan tuan rumah Portugal dengan skor 1-2.
Kemudian kejayaan mereka berlanjut di babak knockout dengan menyingkirkan Prancis dan Republik Ceko untuk kembali meladeni perlawanan Portugal, yang kala itu diperkuat oleh generasi emas Luis Figo, Ricardo Carvalho, Deco, Rui Costa dan Cristiano Ronaldo, di laga puncak. Namun gol tandukan Angelos Charisteas menjadi satu-satunya gol pembeda dalam laga itu dan membuat tim asuhan Otto Rehhagel yang bermain tanpa pemain bintang, namun penuh dengan hasrat, mampu menjadi raja Eropa.
Artikel Tag: Piala Eropa, Belanda, Republik Ceko, Inggris, Yunani, Rusia, Denmark, Italia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-piala-eropa-deretan-kejutan-terhebat-dalam-sejarah-piala-eropa

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini