Berita Piala Eropa: Andre-Pierre Gignac sesali kekalahan Prancis di final

Ligaolahraga - Berita Piala Eropa: Andre-Pierre Gignac hampir menjadi pahlawan bagi timnas Prancis di final Piala Eropa 2016 namun sepakannya di penghujung babak kedua hanya mengenai tiang gawang Portugal, hingga kemudian keadaan berbalik di babak perpanjangan waktu.

Portugal sempat dirugikan karena kehilangan sang kapten Cristiano Ronaldo pada babak pertama karena menderita cedera lutut, namun Eder mampu mengunci kemenangan bagi tim asuhan Fernando Santos melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti di babak kedua perpanjangan waktu.

Gignac masuk menggantikan Giroud menit ke-78 dan mendapatkan kesempatan emas untuk membawa Prancis unggul di penghujung babak kedua waktu normal, namun tendangannya hanya mengenai tiang gawang kawalan Rui Patricio.

Gignac missing this sums up France's performance in the tournament as a whole. One big disappointment #Euro2016Finalpic.twitter.com/HKczrQIDka

— despoina (@neuerisch) July 10, 2016

"Saya rasa kami adalah tim yang lebih unggul dalam pertandingan 90 menit." ucap striker yang bermain untuk klub asal Meksiko, Tigres, ini kepada para reporter setelah pertandingan di Stade de France.

"Kami hanya tidak beruntung. Namun itulah sepakbola. Kenyataannya adalah mereka menunggu kami untuk kehilangan ritme permainan. Mereka menghukum kami di perpanjangan waktu. Itu sangat buruk, layaknya sebuah mimpi buruk."

Prancis berhasil menyingkirkan tim juara dunia Jerman di partai semifinal sehari setelah Portugal mengalahkan tim debutan Wales di partai semifinal lainnya, namun Gignac enggan menyatakan bahwa kelelahan adalah faktor kekalahan yang menyebabkan pasukan asuhan Didier Deschamps gagal di rumah sendiri.

"Kami bermain di sebuah partai final, tak ada alasan untuk kelelahan. Apa yang sudah terjadi, ya sudah terjadi, itu sudah menjadi bagian dari takdir." sambung eks striker Marseille ini.

"Kami memiliki beberapa peluang dan tendangan saya mengenai tiang di menit ke-92. Bola memantul kepada Antoine Griezmann, namun itu sudah terlanjur melebar."

Artikel Tag: Andre-Pierre Gignac, Prancis, Portugal, Piala Eropa 2016