Berita Piala Eropa 2016: Prancis Usir Sebagian Supporter Rusia

Ligaolahraga - Perdana Mentri Prancis, Manuel Valls memerintahkan sebagian supporter harus meninggalkan Prancis setelah sebagian supporter Rusia kembali terlibat kerusuhan. Pimpinan supporter Rusia, Alexandr Shprygin, mengatakan bahwa terdapat 29 supporter Rusia yang akan dipulangkan melalui bandara.

Sebagian supporter Rusia terpaksa dipulangkan ke negara mereka setelah mereka kembali membuat rusuh di Piala Eropa 2016 di Prancis.

Pihak kepolisian Prancis menuding terdapat sekitar 150 supporter Rusia yang menjadi biang kerok bentrokan antar supporter yang terjadi ketika Inggris bermain melawan Rusia pada pertandingan yang berakhir seri 1-1 itu pada akhir pekan lalu di Marseille.

Sementara 6 orang supporter Inggris juga terpaksa diamankan karena keterlibatan mereka pada bentrokan itu. Kini ada sekitar 20 orang supporter dari kedua tim yang telah diamankan oleh kepolisian Prancis.

Pimpinan supporter Rusia, Alexandr Shprygin, mengatakan bahwa terdapat 29 supporter Rusia yang dipulangkan melalui bandara.

Perdana Mentri Prancis, Manuel Valls memerintahkan sebagian supporter harus meninggalkan Prancis.

Sekitar 30 orang mengalami luka-luka akibat bentrokan supporter Inggris dan Rusia dan mayoritas berasal dari supporter Inggris.

Sementara itu, ketua FA (Football Association), Greg Dyke menyatakan kekhawatirannya tentang pengamanan supporter Inggris di Lille, yang menjadi tujuan  kelompok kedua supporter setelah terlibat selama tiga hari.

Supporter Inggris akan diberangkatkan lebih awal untuk menyaksikan pertandingan Inggris melawan Wales pada Kamis (16/6/2016) dan akan ditempatkan di kota kecil di luar Lens, sementara supporter Rusia akan menyaksikan pertandingan Rusia melawan Slowakia di Lens pada Rabu (15/6/2016).

Shprygin mengatakan bahwa ia dan 28 perwakilan kelompok supporter lainnya sedang menempuh perjalanan dengan bis dan kini sudah berada di dekat Cannes.

Artikel Tag: Piala Eropa, Prancis 2016, Inggris, Rusia, Manuel Valls