Berita Piala Eropa 2016: Euro 2016 Aneh Dari Awal Hingga Akhir

Ligaolahraga – Hugo Lloris menyebutkan bahwa gelaran Euro 2016 memiliki keanehan dari awal hingga akhir, sebagai contoh ia menyebutkan kemenangan Portugal atas timnya Perancis di babak perpanjangan waktu pada malam final hari Minggu lalu.

Kapten Perancis dan beberapa rekannya merasakan dengan jelas bahwa mereka telah melakukan cukup usaha untuk lebih layak memegang kemenangan selama 90 menit waktu normal, dan tidak menyangka akan kalah dari Portugal yang melaju ke babak knockoutsetelah finishdi posisi ketiga grup di belakang Hungaria dan Islandia.

Lloris menyebutkan bahwa keanehan yang ia temukan adalah bahwa tim yang finish di posisi ketiga pada penyisihan grup dapat mencapai final. “Turnamen ini aneh dari awal hingga akhir,” ungkap penjaga gawang Tottenham Hostspur ini. “Satu hal yang bisa kami katakana tentang Portugal adalah tentang kekuatan mental dan semangat mereka. Ketika Anda melihat tiga kemenangan mereka di babak perpanjangan waktu, ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang kuat dan spesial di dalam tim.

“Sulit menemukan kalimat yang tepat (untuk menjelaskan kekalahan). Memang benar kami sangat kecewa. Kami berusaha memainkan yang terbaik dan kami gagal, mungkin, sedikit keberuntungan, keberuntungan juara. Kami telah memainkan seluruh laga untuk memenangkan pertandingan ini. Sedikit berbeda untuk Portugal. Mereka lebih menunggu kesalahan, menunggu serangan balik atau kesempatan. Tetapi mereka memainkan ini di seluruh jalannya kompetisi dan, pada akhirnya, mereka menang. Inilah sepakbola.”

Perancis bermain lebih menyerang di Stade de France pada hari Minggu lalu dan menciptakan sejumlah peluang untuk menang dalam 90 menit. Antoine Griezmann memberikan sundulan mematikan di menit 66 dan peluang pemain pengganti, Andre-Pierre Gignac, masih membentur tiang gawang. Penjaga gawang Portugal Rui Patricio, melakukan empat kali penyelamatan. Dan Perancis masih belum mencetak gol ataupun menampilkan permainan yang benar-benar meyakinkan.

“Ini sangat, sangat, sangat mengecewakan,” kata full-backbacary Sagna. “Semuanya berpikir tentang kemenangan, semuanya sangat fokus dan semuanya sangat percaya diri. Dan kami kalah. Itulah yang terjadi, ini adalah nasib buruk.

“Kami harus menerima bahwa Portugal telah memenangkan piala tersebut, walaupun kami tim yang lebih baik, kami memberikan banyak dan kami sedikit kurang beruntung. Jadi, selamat untuk mereka dan masih ada hari lain. Semua orang tetap mengatakan bahwa kami memiliki turnamen yang hebat tetapi kami tiidak dapat meraihnya. Saya tidak dapat meraihnya, karena kami kalah. Sehingga, bagi saya, ini lebih seperti kekecewaan daripada kesuksesan.”

Lloris menyesalkan buruknya penyelesaian dari lini depan sementara itu ia juga merasa bahwa tambahan hari untuk melakukan persiapan sebelum laga final yang diperoleh Portugal membantu mereka di babak perpanjangan waktu. “Kami mungkin memiliki kekurangan dalam kebugaran,” kata pria 29 tahun ini. “Ketika Anda menjadi seorang pemain di panggung kompetisi ini, satu hari menjadi sangat penting dan bisa membuat, mungkin, perbedaan. Mungkun hal itulah yang membuat perbedaan. Tetapi ini adalah sepakbola. Kami tidak berdalih.

“kami melakukan yang terbaik dan hal yang paling penting adalah apa yang kami lakukan selama kompetisi, di antara kami, di dalam tim dan perasaan yang kami bagi dengan seluruh fans. Ini adalah satu dari kenangan yang menyenangkan dan saya pikir kami akan menjadi lebih kuat lagi dalam beberapa tahun ke depan. Kami memiliki generasi muda dan saya pikir masa depan kami akan cerah.”

Artikel Tag: Hugo Lloris, Perancis, Portugal, Euro2016