Berita Liga Prancis: Saking Bencinya, Striker Prancis Ini Lebih Pilih Mati Ketimbang Gabung PSG

Ligaolahraga – Berita Liga Prancis: Striker internasional Prancis, Andre-Pierre Gignac baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya lebih baik memilih untuk mati daripada ia harus bergabung dengan klub raksasa Ligue 1, Paris Saint-Germain.

Pemain berusia 31 tahun itu memang diketahui sebagai penggemar berat dari sang rival PSG di Prancis, Marseille, di mana ia pernah bermain selama lima musim sebelum akhirnya pindah ke Tigres, timnya saat ini, di Meksiko pada musim panas 2015 lalu.

Jika Gignac, yang hampir saja mencetak gol di penghujung waktu normal ketika sepakannya membentur tiang kala Prancis masih bermain imbang 0-0 dengan Portugal di final Euro 2016 lalu, ditawari kesempatan untuk kembali ke tanah airnya, dirinya bahkan tidak mau mempertimbangkan kemungkinan untuk pindah ke Parc des Princes, markas Paris Saint-Germain.

"Saya benci PSG. Saya lebih baik mati daripada bergabung dengan mereka," katanya kepada Life and Style. "Jika PSG menawari saya uang 10 kali lebih banyak, saya tidak akan pergi ke sana."

Gignac juga mengungkapkan kegembiraannya saat tim ibu kota Prancis itu tersingkir dari ajang Liga Champions di tangan Barcelona, di mana anak-anak asuhan Unai Emery harus kebobolan tiga gol di menit-menit akhir hingga membuat Les Parisiens harus tersingkir secara menyakitkan usai kalah 5-6 secara agregat, meski memimpin 4-0 di leg pertama

"Anda tidak tahu bagaimana saya berteriak saat gol keenam Barcelona di Liga Champions," tambahnya. "Saya menjerit, berlari-lari, semuanya. Istri saya bahkan sedikit takut!"

Sejak pindah ke Meksiko, Gignac telah mempertahankan rasio golnya yang luar biasa di mana ia telah membukukan 15 gol dalam 32 pertandingan pada musim ini.

Artikel Tag: Andre-Pierre Gignac, Paris Saint-Germain, marseille, Ligue 1, tigres