Berita Liga Italia: Siapakah Sebenarnya Pemilik Inter Milan?

Ligaolahraga – Berita Liga Italia: Walaupun telah menjual klub ke investor Tiongkok pada 28 Juni lalu, Erick Thohir masih menjabat sebagai pemilik dan tetap belum memberikan kejelasan siapa yang sebenarnya akan menggantikan posisi Roberto Mancini di Inter Milan.

Ini adalah musim panas yang cukup gila bagi Nerazzurri, dengan penjualan klub, keraguan seputar masa depan Kapten Mauro Icardi, dan pengunduran diri mengejutkan Roberto Mancini dua pekan sebelum bergulirnya musim baru.

Semenjak Suning Groupmengambil alih kepemilikan klub, ketua mereka, Zhang Jindong, telah membuat banyak kebijakan yang cukup berani, tetapi mereka tiba-tiba menghilang dan memberi mandat manajemen ke Thohir. Sementara Suning Groupmemiliki 68.55% saham Inter, Thohir hanya memiliki 31.05%.

Penjelasannya adalah Suning Grouptelah menaruh kepercayaan penuh pada pria asal Indonesia ini, walaupun ia telah menjual klub setelah hutang yang menumpuk, target tak tercapai, dan hasil bisnis yang tak terpenuhi.

Salah satu alasan di balik Suning Groupmembeli Nerazzurriadalah mereka berencana untuk merencanakan investasi asing dalam dunia olahraga untuk mengembangkan bisnis.

Walaupun demikian, tidak semuanya berjalan sesuai rencana dan sekarang timbul kekosongan kekuasaan. Setelah meraih kepercayaan dari grup Tiongkok, Jiangsu Suning sukses membawa Alex Teixeira, Ramires, dan Jo ke klub bersama dengan Jackson Martinez ke Liga Super Tiongkok sebagai hasil dari pengaruh agen powerful Kia Joorabchian.

Joorabchian telah menebar pengaruhnya di Inter, ditunjukkan dengan penunjukan kliennya Frank de Boer.

Dengan grups Media Sports Investments-nya, Joorabchian membawa duo Corinthians Carlos Tevez dan Javier Mascherano ke West Ham United, sekitar sepuluh tahun yang lalu.

Sejak saat itu, FIFA dan organisasi lainnya mulai berhadapan, dengan hasil yang beragam, fenomena kepemilikan pihak ketiga, dimana hak pemain lebih dipegang oleh orang lain dibandingkan klub atau pemain itu sendiri.

Suning, sejauh ini, telah menyetujui mengambil langkah mundur untuk Inter, walaupun mereka telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan pemain penting sepeti Ever Banega, Caner Erkin, Cristian Ansaldi, dan Antonia Candreva.

Dalam rangka mengembangkan Inter, Suning Group berniat untuk mengambil alih kontrol dan mendorong Nerazzurriuntuk maju ke depan.

Artikel Tag: Roberto Mancini, Frank de Boer, Erick Thohir, Suning Group, Inter Milan